Gawat! BUMDES Sukahati Jadi Sorotan Pemilik Ternak Sapi Tak Terima Pengklaiman Aset BUMDes



JEJAK KRIMINAL.NET, Garut- BUMDes Desa Sukahati, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Prov. Jawa Barat tengah menjadi sorotan karena adanya pengklaiman sapi milik warga sebagai aset BUMDes memicu kontroversi. 


Pemilik ternak sapi merasa tidak terima karena sapi mereka diklaim sebagai milik BUMDes tanpa izin atau kompensasi yang jelas. Situasi ini menunjukkan pentingnya transparansi dan komunikasi yang baik dalam pengelolaan BUMDes untuk menghindari konflik dengan masyarakat.




Sebelum nya, awak media melakukan wawancara kepada sekretaris Desa Sukahati bernama, Hadi Hilman Setia, beliau menyebutkan bahwa BUMDes Desa Sukahati telah menerima penyertaan modal beberapa kali, yaitu Rp50 juta pada  tahun 2021 dan Rp100 juta pada tahun 2023, hingga sekarang Rp273.944.000 pada tahun 2025 untuk program ketahanan pangan.



"Setahu saya, dimulai dari tahun 2021 ada pak sebesar Rp 50 juta, lalu tahun 2023 juga ada Rp 100 juta, nah tahun sekarang untuk ketahanan pangan juga yang dikelola oleh BUMDES sebesar Rp 273.944.000," ujarnya di ruang kerjanya, Senin (20/10/2025).



Hadi Hilman Setia, Sekretaris Desa Sukahati, menjelaskan bahwa BUMDes pada tahun 2021 50 juta yakni telah fokus pada penjualan masker dan alat-alat Covid-19. Sementara pada tahun 2023, 100 juta BUMDes menggunakan penyertaan modal untuk kredit barang seperti handphone dan itu di bawah kepemimpinan Ketua BUMDes sebelumnya bernama, Lisna, dan untuk tahun 2025 ini yakni ketahanan pangan.



"Untuk tahun 2025 ini, BUMDES mendapat penyertaan modal 20% dari dana desa untuk program ketahanan pangan pak atau 273.944.000," imbuhnya.



Tahun ini, Ketua BUMDes yakni bernama Aripin, dan berencana akan mengembangkan dua bidang usaha, yaitu tentang ternak pembesaran sapi dan ayam pedaging yang lokasi kandang sapi nya yakni berada di Kampung Desa Kolot RT 02.



Dalam hal ini, BUMDes sebelumnya yang penyertaan modal hampir 150 juta, pernah menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes), namun detailnya tidak diketahui oleh Hadi karena langsung diserahkan ke kepala desa.




Secara terpisah, saat disinggung mengenai tidak adanya baliho APBDes di halaman kantor desa, Hadi menyebutkan bahwa baliho APBDes pernah dipasang di halaman kantor desa, namun sudah rusak dan belum diganti atau diperbaiki, "sudah sempat dipasang, namun sudah rusak dan belum dibuat kembali", ucap nya.


Sesuai arahan sekdes, awak media kemudian bergegas menuju lokasi kandang sapi sesuai petunjuk dan di lokasi nampak salah seorang sedang membersihkan kotoran sapi dan menjawab ketika awak media mempertanyakan seputar BUMDes.



 "Ieu mah sapi anu murang kalih Abi, Aripin. Sapi na gaduh 4, Sanes sapi anu desa pak, punten", cetus nya, senin (20/10/2025).



Aripin, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp, membenarkan bahwa sapi yang ada di kandang tersebut milik BUMDES, dengan total 8 ekor sapi. 4 ekor diantaranya berada di kandang BUMDes, sementara 4 ekor lainnya dititipkan di kandang milik Asep Deden di Kampung Panembong.


"Total semuanya ada 8 ekor sapi, namun yang ada di kandang ada 4 ekor. Yang empat lagi dititipkan di kandang milik Asep Deden di Kampung Panembong," jelasnya.



Adapun informasi lain yang di himpun dari sejumlah kalangan warga di desa sukahati,  yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa Asep Deden, yang rumahnya dekat Masjid Jami, tidak memiliki kandang sapi melain kan seorang buruh.



Menurut mereka, Asep Deden hanya lah pekerja di kandang sapi milik Pak Haji Isa. Mereka juga menambahkan bahwa kandang sapi di kampung tersebut tidak banyak dan warga setempat mengetahuinya dengan jelas.



Perbedaan informasi mengenai kepemilikan sapi dan kandang sapi menimbulkan pertanyaan besar tentang pengelolaan dana ketahanan pangan oleh BUMDes Desa Sukahati Rp273.944.000. 


Masyarakat berharap adanya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa agar program ketahanan pangan berjalan efektif dan bermanfaat bagi warga Desa Sukahati, warga pun meminta anggaran ketahanan pangan agar benar benar di kelola warga tanpa keterlibatan atau campur tangan pemerintah desa.


(HENDRA IRAWAN)

Posting Komentar untuk "Gawat! BUMDES Sukahati Jadi Sorotan Pemilik Ternak Sapi Tak Terima Pengklaiman Aset BUMDes"

Ads :