JEJAK KRIMINAL.NET,Garut, Transparansi anggaran Dana Desa di Desa Surabaya, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, memicu kekhawatiran warga. Dana Desa yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, malah dipertanyakan penggunaannya.
Selain itu, warga mempertanyakan tentang pembangunan GOR atau gedung serbaguna yang telah dialihfungsikan menjadi Dapur Umum atau kepentingan MBG.
"Gor desa dialih fungsikan jadi SPPG MBG apakah bisa, saya lihat di desa ini gor desa dialih fungsikan jadi sppg , bukanya sppg rata2 dipegang swasta ya, Saya awam akan pemerintahan , Klw pengalihan alih fungsi fasum jadi di komersil kan , misal disewa kan apakah diperbolehkan", ucap nya.
Sementara itu kepala desa Surabaya, Asep Roni, memberikan keterangan ketika di konfirmasi lewat Aplikasi Whast Ap. " Untuk GOR kami juga dari pemerintahan desa tidak punya kewenangan sepenuh nya, meskipun itu bangunan desa, karena itu tidak produktip, maka saya undang semua tokoh dan lembaga desa bahwa gor sudah ada yang mau sewa. Untuk kontrak nya itu perbulan tiga juta lima ratus pak, dan yayasan nya kalo gak salah BETI SINTA WATI, sekdeslah yang lebih tau", tandas kades, sabtu (04-10-2025).
GOR desa seharusnya digunakan untuk kegiatan olahraga, sosial, dan kegiatan masyarakat lainnya. Pengalihan fungsi GOR desa menjadi fasilitas untuk kepentingan swasta dapat membatasi akses masyarakat desa terhadap fasilitas tersebut.
Dalam kasus pengalihan fungsi GOR desa menjadi Dapur Umum atau kepentingan MBG, perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut untuk mengetahui apakah pengalihan fungsi tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kepentingan masyarakat desa. Jika tidak sesuai, maka perlu dilakukan koreksi dan perbaikan untuk mengembalikan fungsi GOR desa sesuai dengan tujuan awalnya.
Adapun tentang Pendapatan Asli Desa (PADes) Surabaya yang nilai nya Rp.41 juta, kepala desa, Asep Roni, menjelaskan tentang penggunaan nya. " Kalo itu dari storan masyarakat hasil sewa kebun kebun carik desa. Nah hasil PADes kami salur kan kepada sosial seperti muludan, hajatan dan juga rajaban, nah bisa masuk kesana bila ada yang minta", ucap nya, Sabtu (04-10-2025).
Hingga berita ini ditayangkan, awak media belum melakukan wawancara kepada BPD, Kasi PMD Kecamatan dan Juga DPMD Kab. Garut, tentang alih pungsi GOR Desa Surabaya.
.png)
Posting Komentar untuk "Warga Soroti Alih Pungsi GOR Jadi Dapur MBG, Pendapatan Desa pun Jadi Persoalan, Begini Penjelasan Kepala Desa Surabaya, Asep Roni "