Emas Telah Membutakan Nurani: PETI Agus Cs Hancurkan Sungai Merangin, Warga Desa Mudo Menjerit







Merangin, Jambi | Jejakkriminal.Net-

Deru mesin dompeng kini menjadi suara harian di Sungai Merangin, tepatnya di wilayah Desa Mudo, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin. Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) yang diduga dikendalikan oleh Agus Cs semakin menjadi-jadi, seolah hukum dan aturan hanyalah pajangan di atas kertas 3/11/2025).


Pantauan langsung di lapangan memperlihatkan puluhan rakit tambang atau lanting berjejer di aliran sungai. Lumpur pekat bercampur minyak solar tampak mengalir deras mengikuti arus air. Warna air Sungai Merangin kini tak lagi jernih seperti dulu berubah menjadi kecokelatan dan berbau menyengat.


“Dulu kami bisa mandi dan mencuci di sungai ini. Airnya bening dan sejuk, sekarang sudah seperti kopi susu. Anak-anak pun tidak boleh lagi main di tepi sungai karena airnya kotor sekali,” ujar Herman (45), warga Desa Mudo dengan nada kecewa.


Menurut keterangan sejumlah warga, aktivitas tambang emas ilegal itu dikendalikan oleh beberapa kelompok besar yang dikenal di wilayah tersebut. Selain Agus, nama-nama seperti Suhot, Aspani, Maris, Hudri, Taufik, dan Esha juga sering disebut sebagai pemain aktif di lapangan. Mereka beroperasi menggunakan mesin dompeng dan rakit tambang yang jelas-jelas melanggar hukum dan merusak lingkungan.


Ironisnya, lokasi aktivitas PETI ini tidak jauh dari Mapolsek Bangko. Namun, hingga kini belum pernah terdengar adanya tindakan tegas terhadap para pelaku. Warga pun mulai bertanya-tanya, ada apa dengan penegakan hukum di wilayah tersebut?


“Sudah bertahun-tahun mereka beroperasi. Kadang razia ada, tapi tak pernah menyentuh yang besar. Kami menduga ada ‘orang kuat’ di belakang mereka. Kalau tidak, mustahil mereka bisa sebebas ini,” ungkap Samsuri, salah satu tokoh masyarakat setempat.


Kerusakan yang ditimbulkan akibat aktivitas PETI ini tidak main-main. Selain mengubah warna air sungai menjadi keruh dan berlumpur, ekosistem air dan biota sungai perlahan punah, sumber air warga menjadi tercemar, dan lahan pertanian di sekitar aliran sungai ikut terancam.


“Air sungai ini dulu sumber kehidupan kami. Sekarang sudah jadi sumber penyakit. Kami hanya bisa berharap pemerintah dan aparat benar-benar turun tangan, bukan hanya datang saat ramai di media,” tegas H. Nasrun, tokoh adat Desa Mudo.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Bangko maupun Polres Merangin terkait maraknya aktivitas penambangan emas ilegal yang semakin menggila di wilayah tersebut.


Masyarakat kini berharap Polda Jambi turun tangan langsung untuk mengusut tuntas para pelaku dan pihak-pihak yang diduga membekingi aktivitas haram itu. Sebab jika dibiarkan, bukan hanya Sungai Merangin yang hancur  tetapi juga masa depan generasi Desa Mudo yang akan kehilangan sumber air bersih dan alam yang dulu mereka banggakan.

Posting Komentar untuk "Emas Telah Membutakan Nurani: PETI Agus Cs Hancurkan Sungai Merangin, Warga Desa Mudo Menjerit"

Ads :