Hari Guru Nasional: Satuan Pelayanan Gizi Hadirkan Program Goes to School di SMA Negeri 1 Tanjung Beringin

Pekan Tanjung Beringin, jejakkriminal.net-

Peringatan Hari Guru Nasional di SMA Negeri 1 Tanjung Beringin pada Kamis (27/11/2025) berlangsung meriah dan penuh makna melalui penyelenggaraan program Goes to School yang dibawa oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pekan Tanjung Beringin. Kegiatan ini dimulai pukul 09.00 WIB dan dihadiri oleh ratusan siswa, para guru, serta perwakilan Yayasan Karya Lima Bersaudara. Selain itu, kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Tanjung Beringin yang turut hadir dan berpartisipasi.

Seminar kali ini mengangkat tema “Motivasi dan Pemaparan tentang MBG dalam Menciptakan Generasi Emas 2045.” Tema tersebut dipilih untuk memperkuat kesadaran pelajar mengenai pentingnya motivasi, karakter, dan pemenuhan gizi yang berkualitas untuk mencapai target pembangunan generasi muda Indonesia.

Sambutan Kepala Sekolah: Pendidikan dan Gizi Harus Jalan Seiring

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tanjung Beringin, Drs. Juni Siswanto, membuka acara dengan sambutan yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam dunia pendidikan.

“Hari Guru Nasional bukan hanya tentang mengenang jasa guru, tetapi juga bagaimana kita bersama memperkuat ekosistem pendidikan. Kehadiran SPPG hari ini sangat berarti, karena pendidikan tidak dapat berdiri sendiri tanpa kesehatan dan kecukupan gizi siswa,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang memperkaya wawasan dan motivasi siswa dalam menghadapi era kompetisi global.

SPPG: Komitmen Sosial dalam Mendukung Pendidikan

Kepala SPPG Pekan Tanjung Beringin, Khoirudin, S.Sos, menegaskan kembali peran SPPG dalam ranah sosial dan pendidikan.

“Diharapkan dengan adanya seminar ini menjadi momentum dalam kontribusi sosial dan partisipasi kami selaku SPPG Pekan Tanjung Beringin pada ranah sosial, khususnya di bidang pendidikan,” ungkapnya.

Ia juga mengulas peran strategis program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pembangunan SDM.

“Makan bergizi gratis merupakan program nasional yang secara nyata bersumbangsih dalam pembangunan jati diri kemanusiaan. Dimulai dari makanan bergizi dan perut yang kenyang, hal ini akan menjaga pikiran tetap aktif, meningkatkan daya intelektualitas, serta menjaga kesehatan. Semua ini adalah fondasi dalam mewujudkan visi pemerintah menciptakan generasi emas 2045,” tambah Khoirudin.

Ahli Gizi Paparkan Pentingnya Nutrisi Bagi Prestasi Akademik

Ahli gizi dari SPPG Pekan Tanjung Beringin turut memberikan paparan terkait kebutuhan gizi pelajar dan dampaknya terhadap performa belajar.

Dalam materinya, ahli gizi menyampaikan bahwa asupan nutrisi yang seimbang berpengaruh langsung pada daya konsentrasi, perkembangan otak, serta kemampuan kognitif.

“Siswa yang terpenuhi gizinya akan lebih fokus, memiliki energi cukup, dan lebih siap menghadapi proses belajar sepanjang hari. Program MBG menjadi salah satu cara pemerintah memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” jelasnya.

Peran Akuntan SPPG dalam Transparansi Program Sosial

Akuntan SPPG Pekan Tanjung Beringin juga memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas pengelolaan program MBG. Ia menegaskan bahwa transparansi dan pelaporan yang tepat sangat penting agar program berjalan optimal dan tepat sasaran.

“Setiap program yang berkaitan dengan pelayanan sosial harus dipertanggungjawabkan dengan baik. Kami memastikan bahwa pengelolaan MBG dilakukan secara transparan, terukur, dan sesuai standar pelaporan keuangan,” terang akuntan tersebut.

Kehadiran SPPI Tanjung Beringin Perkuat Kolaborasi Lapangan

Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Tanjung Beringin yang hadir untuk menyaksikan dan memberikan dukungan moral terhadap pelaksanaan program sosial yang menyasar pelajar.

Kehadiran mereka menambah dimensi pembangunan sosial, mengingat SPPI berperan dalam pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di berbagai daerah.

Antusiasme Siswa dan Harapan Ke Depan

Seminar berlangsung dengan interaktif. Para siswa aktif bertanya mengenai strategi belajar, pentingnya disiplin, hingga cara menjaga kesehatan mental dan fisik di tengah tuntutan pendidikan modern. Guru-guru pun menyatakan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan yang memberikan nilai tambah bagi sekolah.

Pihak sekolah, SPPG, dan Yayasan Karya Lima Bersaudara sepakat bahwa kegiatan seperti ini harus terus dilakukan untuk mendukung terciptanya lingkungan pendidikan yang sehat, progresif, dan visioner.

Peringatan Hari Guru Nasional di SMA Negeri 1 Tanjung Beringin tahun ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pendidikan, kesehatan, dan lembaga sosial dapat menghasilkan dampak positif bagi generasi muda menuju Indonesia Emas 2045.

(Supriadi Azhar)