 |
| Muliya Harisandi, Sekjend Satma Ampi Madina |
Ngeri...!!! Massa Bos Mafia PETI NSR,Cs Hadang Mabes Polri Karena Dianggap Tebang Pilih Dengan Mafia PD
Mandailing Natal | jejakkriminal.net
Maraknya tambang emas ilegal yang memicu kerusakan lingkungan dalam jangka pendek maupun jangka panjang serta merusak lapisan dasar sungai tak dihiraukan lagi demi meraup keuntungan pribadi oleh para oknum pelaku tambang ilegal di Daerah Kabupaten Mandailing Natal Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Hal ini terpantau di sepanjang aliran sungai Batang Natal yang berada di Kecamatan Batang Natal.
Demikian dikatakan Sekjend Satma Ampi Madina, Muliya Harisandi, kepada Wartawan, Rabu (19/11/2025).
Diceritakannya, Lebih Parahnya lagi, disaat Polisi melakukan penertiban dan penangkapan, malah dihadang dan dikepung oleh masyarakat Warga Desa Tombang Kaluang, Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Mandailing Natal, sebagai bentuk sikap mereka yang menolak Kepolisian yang akan melakukan evakuasi dua unit excavator yang sempat diamankan aparat dalam operasi penindakan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) pada selasa,18/11/2025.
Aksi Penolakan terhadap Pihak Kepolisian yang ingin menertibkan kegiatan PETI itu menjadi sorotan, karena diduga adanya penggerakan massa tertentu oleh para oknum mafia bos tambang yang dikomandoi NSR dan rekan-rekannya, dengan dalil seruan, "Menolak Pilih Kasih dalam hal menertibkan Tambang", padahal aksi itu terindikasi hanya untuk kepentingan pribadi para mafia ilegal, "sebut Muliya Harisandi".
Dipaparkan Sekjend Satma Ampi Madina itu, " Yang lebih herannya lagi kita terhadap pihak Kepolisian, di Ampung Padang, di pinggir jalan dekat sungai dalam waktu yang bersamaan saat itu, kegiatan Tambang emas dengan menggunakan excavator tetap operasi padahal hanya jarak 2 km dari Tombang Kaluang yang informasinya milik inisial oknum berinisial PD Warga Muara Soma".
"Kita juga akhirnya menduga-duga, ada apa dan siapa dibalik para bos mafia tambang ini, kenapa Aparat hanya berani menangkap alat beratnya saja, namun membiarkan para oknum bos mafia tambang illegal itu, Akar semua permasalahan tambang ini adalah para oknum bos mafia tersebut", Pungkas Harisandi.
Diminta kepada pihak Kepolisian agar bertindak Profesional dan serius dalam melakukan penindakan terhadap maraknya kegiatan PETI di Madina ini, jangan terkesan separuh hati, kalau alat beratnya ditahan dan diamankan, pelaku dan bosnya juga harus ditangkap, "Harap Muliya Harisandi". (Martua)
.png)
Posting Komentar untuk "Ngeri...!!! Massa Bos Mafia PETI NSR,Cs Hadang Mabes Polri Karena Dianggap Tebang Pilih Dengan Mafia PD"