BATHIN SOLAPAN – jejakkriminal.net Pemerintah Kabupaten Bengkalis kembali menunjukkan komitmennya dalam menekan angka pengangguran melalui penyelenggaraan Job Fair atau Bursa Kerja Kabupaten Bengkalis Tahun 2025. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Bengkalis, Dr. H. Bagus Santoso, yang mewakili Bupati Bengkalis, pada Senin (22/12/2025) di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkalis.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi kepada Disnakertrans Bengkalis serta seluruh pihak terkait, mulai dari dunia usaha, dunia industri, hingga unit-unit kerja yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya Job Fair tersebut. Menurutnya, kegiatan ini memiliki peran strategis sebagai jembatan antara kebutuhan perusahaan dan ketersediaan tenaga kerja lokal.
“Job Fair ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam membuka akses informasi lowongan kerja secara luas, sekaligus mendorong penyerapan tenaga kerja yang lebih optimal. Harapannya, angka pengangguran di Kabupaten Bengkalis dapat terus ditekan,” ujar Bagus Santoso.
Ia menegaskan bahwa melalui Job Fair, para pencari kerja dapat memperoleh informasi peluang kerja secara terbuka, transparan, dan akuntabel, sementara perusahaan dapat menemukan tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan.
Wakil Bupati juga mengingatkan generasi muda Bengkalis agar terus meningkatkan kualitas diri meskipun telah menyelesaikan pendidikan formal. Menurutnya, keterampilan, etos kerja, dan kesiapan mental menjadi faktor penting agar mampu bersaing di dunia kerja.
“Setiap perusahaan tentu memiliki kebutuhan berbeda. Klinik kesehatan tentu membutuhkan tenaga medis, sementara hotel akan mencari tenaga kerja di bidang perhotelan. Oleh karena itu, pahami kebutuhan perusahaan dan persiapkan diri sebaik mungkin,” pesannya.
Di sisi lain, Bagus Santoso menyampaikan apresiasi kepada dunia usaha dan industri yang telah membuka peluang kerja bagi putra-putri daerah. Ia berharap perusahaan terus mengutamakan tenaga kerja lokal sebagai upaya mengurangi tingkat pengangguran di Bengkalis.
Berdasarkan data, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Bengkalis menunjukkan tren penurunan, dari 7,09 persen pada tahun 2023 menjadi 5,88 persen pada Agustus 2024, atau berkurang sekitar 1.699 orang. Meski demikian, pemerintah daerah menilai upaya kolaboratif harus terus diperkuat karena tantangan ketenagakerjaan selalu meningkat setiap tahunnya.
“Sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat harus terus dijaga agar penurunan angka pengangguran ini dapat berkelanjutan, sehingga kesejahteraan masyarakat Bengkalis semakin meningkat,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati secara khusus menekankan pentingnya transparansi dan keadilan dalam proses rekrutmen tenaga kerja. Seluruh informasi terkait lowongan, persyaratan, tahapan seleksi, hingga kriteria penilaian harus diumumkan secara jelas dan mudah diakses oleh seluruh pencari kerja.
“Seleksi harus dilakukan secara objektif, berdasarkan kompetensi dan kemampuan calon pekerja, bukan karena faktor lain yang tidak relevan. Pengawasan juga harus diperketat agar tidak terjadi praktik yang merugikan pencari kerja,” pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Disnakertrans Bengkalis Ed Efendi, Kepala Satpol PP Al Fakhrurrazy, Plt. Kepala DPMPTSP Muhammad Thaib, Sekretaris Camat Mandau Rudi Hartono, serta Ketua LAMR Kecamatan Bathin Solapan Nurizan.
SM.Nainggolan


.png)
Posting Komentar untuk "Job Fair Bengkalis 2025 Resmi Dibuka, Bupati Tekankan Seleksi Kerja Harus Transparan dan Objektif"