JEJAK KRIMINAL.NET,Garut- Kondisi kantor Desa Cigagade sangat memprihatinkan. Lingkungan yang kurang terawat dan tidak adanya APBDes tahun 2025 yang terpajang menunjukkan kurangnya perhatian pemerintah desa terhadap transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran.
Baligho APBDes tahun 2024 yang sudah sobek dan masih terpajang juga memberikan kesan bahwa kantor desa tidak diurus dengan baik. Hal ini dapat mempengaruhi citra pemerintah desa dan membuat warga merasa tidak percaya.
Kaur Keuangan Desa Cigagade menyarankan untuk menghubungi Sekdes (Sekretaris Desa) untuk mendapatkan informasi tentang program ketahanan pangan lewat BUMDes.
"Kalo bumdes harus kesekdes pak yang lebih tau, APBDes juga harus ke Sekdes, kalo saya mah kurang mengetahui, kalo ketua bumdes nya Pak Dedi lokasinya di kampung Sukadana, anggaran nya itu 230 juta pak dan sudah beres, bidang nya itu kesembako", tandas nya, kamis (08-12-2025).
Warga kampung Sukadana menyebutkan bahwa BUMDes Cigagade memiliki kegiatan di bidang perdagangan sembako.
" Bumdes upami te lepat mah dipayun pak, tokona teh icalan sembako, tah upami peternakan mah memang saurnamah bade aya tapi dugi ka ayena teaya wae", ungkap warga.
Ketua BUMDes, Edi, membantah bahwa BUMDes Kasturi Mekar tidak terlibat dalam pengadaan sembako, melainkan fokus pada program pangan.
"Yang jelas itu program nya pangan bukan sembako, dan pangan itu belanja, kalo sembako itu kan sembilan bahan poko, nah kalo pangan seperti telor beli di peternak lain, dan kenapa ke pangan, itu kan sesuai pengajuan proposal, saya pilih pangan karena ada MBG dan arah nya akan kesana, dan itu di ketahui Kecamatan, kalo gak salah anggaran nya itu 230juta lebih pak", kata nya.
Berita ini masih dalam proses investigasi, dan awak media masih menunggu kesempatan untuk melakukan wawancara dengan Kepala Desa, Sekdes, dan Kaur Perencanaan untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut tentang program ketahanan pangan dan kondisi kantor desa.
.png)
Posting Komentar untuk "Kantor Desa Tak Terawat, APBDes Tak Ada, Ketahanan Pangan Diduga Lari Kesembako, DPMD Di Harapkan Turun Tangan"