Nah..! Setelah Ratusan Warga Dusun Baru Tabir, Keluhkan Dugaan Pemotongan BLT Sebesar Rp50 Ribu Ternyata Kampung Baruh Libih Parah

by Ryan Hidayat : Jambi Desember 08, 2025 Posting Komentar

Merangin, Jambi | Jejakkriminal.Net-

Pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kelurahan Kampung Baruh, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi, diduga tidak berjalan semestinya. Berdasarkan laporan masyarakat kepada media ini pada Kamis pagi, 4 Desember 2025, ratusan warga terlihat memadati Kantor Pos Rantau Panjang untuk menerima bantuan tersebut. namun setelah menerima Uang BLT Masyarakat dipotong oleh Oknum Ketua PKH Kampung Baruh dengan jumlah Uang Rp100.000 Ribu Perkepala.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa pembagian BLT yang Bernominal Sembilan Ratus Ribu Rp900.000 itu harus dipotong dari salah seorang Ketua PKH beranisial DL sebagai Uang lelah dan administrasi operasional sebagai pengurus BLT.

“Kurang lebih ada sekitar 900 kepala keluarga penerima bantuan di kelurahan kami. Tapi banyak warga keberatan karena uang BLT sebesar Rp900.000 dipotong Rp100.000 oleh Ketua PKH di kelurahan. Alasannya untuk biaya administrasi dan uang lelah dan opresional,” ujarnya kepada media ini.

Warga menyebutkan bahwa pemotongan itu sudah menjadi keluhan banyak penerima karena dianggap tidak sesuai aturan.

“Kami seharusnya menerima Rp900.000 ribu untuk tiga bulan, tapi yang kami terima hanya Rp800.000 ribu. Coba bayangkan dari Beberapa RT di Kelurahan Kampung Baruh, sebanyak 900 orang yang dapat BLT, namun dipotong Rp100.000 ribu perkepala, itu sudah mencapai Puluhan juta. Banyak sekali uang yang terkumpul dari hasil pungutan tersebut,” keluhnya.

Sejumlah warga berharap pihak Kecamatan Tabir maupun Pemerintah Kabupaten Merangin, segera turun tangan untuk memproses dan mengusut dugaan pungutan tersebut. Mereka khawatir praktik seperti ini berpotensi terus berulang dan merugikan masyarakat penerima manfaat.

Hingga berita ini diterbitkan, media ini belum berhasil mendapatkan klarifikasi dari Lurah Kampung Baruh, terkait dugaan pemotongan BLT ini. Media ini tetap membuka ruang hak jawab kepada pihak kelurahan maupun instansi terkait untuk memberikan penjelasan resmi.