Pembangunan Masjid Baru di Desa Nambo Udik, Wujud Swadaya dan Kebersamaan Warga



Serang, jejakkriminal.net-

Pemerintah Desa Nambo Udik, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, saat ini tengah melaksanakan pembangunan masjid baru yang berlokasi di Kampung Bayur. Masjid tersebut dibangun di atas lahan seluas 1.250 meter persegi, dengan luas bangunan utama berukuran 15 x 15 meter persegi.

Pembangunan masjid ini merupakan hasil swadaya masyarakat dari dua wilayah, yakni RT 04 dan RT 05 Kampung Bayur. Keputusan pembangunan masjid baru tersebut diambil melalui musyawarah antara Kepala Desa Nambo Udik bersama para tokoh masyarakat dan ulama setempat. Hal ini didasari oleh kondisi kepadatan penduduk di dua RT tersebut yang saat ini mencapai sekitar 342 kepala keluarga.



Kepala Desa Nambo Udik, Juhri, yang akrab disapa Jaro Rajit, menjelaskan bahwa sebelumnya di Desa Nambo Udik telah berdiri tujuh masjid. Dengan dibangunnya masjid baru ini, maka jumlah masjid di desa tersebut akan menjadi delapan. Menurutnya, pembangunan sarana ibadah ini sangat dibutuhkan seiring dengan terus bertambahnya jumlah penduduk.

“Enam masjid di desa kami telah diresmikan oleh pihak Kementerian Agama dan KUA. Satu masjid lainnya yang berada di Kampung Comprang direncanakan akan diresmikan pada Januari 2026 mendatang,” ujar Juhri.

Ia juga menambahkan bahwa Desa Nambo Udik merupakan desa dengan jumlah masjid terbanyak di Kecamatan Cikande. Hal ini mencerminkan tingginya kebutuhan masyarakat terhadap sarana ibadah yang memadai.

Estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan masjid baru tersebut diperkirakan mencapai Rp2,6 miliar hingga rampung. Namun, waktu penyelesaian pembangunan belum dapat ditentukan secara pasti karena keterbatasan dana serta tenaga kerja atau tukang.



Kepala desa turut mengimbau kepada seluruh warga dan masyarakat luas yang ingin berpartisipasi agar dipersilakan, karena pembangunan masjid ini bukan hanya menjadi tanggung jawab warga Kampung Bayur atau Desa Nambo Udik semata, melainkan tanggung jawab bersama.

Berdasarkan hasil musyawarah, masjid baru tersebut disepakati akan diberi nama Masjid Babu Sallam. Dalam mendukung pembangunan awal, warga di dua RT dikenakan swadaya sebesar Rp200.000 per kepala keluarga, yang seluruhnya dialokasikan untuk pembelian lahan masjid.

Adapun susunan panitia pembangunan masjid terdiri dari Ketua Ustadz Joharudin, Sekretaris Ustadz Ti’an, Bendahara Ustadz Sarkim, serta dibantu oleh Ustadz Adi, Ustadz Nurbi, Pak Hendra, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

Menutup keterangannya, Kepala Desa Juhri mengingatkan kepada seluruh warga agar senantiasa menjaga sinergi dan kebersamaan, tidak hanya selama proses pembangunan Masjid Babu Sallam, tetapi juga dalam mewujudkan desa yang makmur dan sejahtera sesuai dengan moto Kabupaten Serang, “Serang Bahagia.”



(Dosi)

Posting Komentar untuk " Pembangunan Masjid Baru di Desa Nambo Udik, Wujud Swadaya dan Kebersamaan Warga"

Ads :