Viral, Keluarga Dhuafa Di Bayongbong Garut Hidup Memprihatinkan! Terlilit Utang, Rumah Terancam Disita! Uluran Tangan Sangat Di Harapkan



JEKRIM.NET,Garut Kondisi keluarga Ibu Emik dan Bapak Enoh di Kampung Ciburuy, Desa Pamalayan, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, sangat memprihatinkan. Mereka hidup di gubuk sempit dengan kondisi kesehatan yang memburuk dan terancam kehilangan tempat tinggal akibat terlilit utang.

 

Dalam postingan Disty Ardianti sebut tak tega melihat keadaan kelurga ibu Emik, "ya Alloh, ga tega sekali rasanya melihat keadaan keluarga ibu emik dan bapak enoh di temani 1 anaknya,beliau hidup di gubuk yang sempit,di usia mereka yang sudah tidak muda lagi, tidak bisa aktivitas sebagai mana mestinya",  tulis sumber informasi.

 

Ibu Emik tidak mampu berdiri karena usia dan kondisi fisiknya yang lemah. Bapak Enoh menderita penyakit yang tidak diketahui jenisnya di pelipisnya karena tidak mampu berobat.

 

Anak mereka yang menemani, mengalami gangguan kejiwaan. Namun, ia berusaha mencari nafkah dengan memulung rongsokan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

 


 

Untuk bertahan hidup, mereka menjaminkan sepetak tanah seluas 2,5 tumbak yang dihargai 5 juta per tumbak. Namun, utang mereka kini sudah mencapai senilai harga rumahnya dan terancam disita oleh pemilik warung.


 


Kisah pilu keluarga Ibu Emik dan Bapak Enoh ini menggugah hati banyak orang. Bagi yang ingin meringankan beban mereka, dapat langsung datang ke kediamannya di

 

Kp. Ciburuy

Rt/Rw. 04/04

Kelurahan/desa.Pamalayan

Kecamatan. Bayongbong

 


"Semoga uluran tangan dari para dermawan dapat membantu keluarga Ibu Emik dan Bapak Enoh keluar dari kesulitan dan mendapatkan kehidupan yang lebih layak", tulis Disty.



(ANDI SURYADI)

Posting Komentar untuk "Viral, Keluarga Dhuafa Di Bayongbong Garut Hidup Memprihatinkan! Terlilit Utang, Rumah Terancam Disita! Uluran Tangan Sangat Di Harapkan "

Ads :