Kadiskumdag Pontianak Kabur dari Wartawan Saat Pasar Murah, Wali Kota: Harusnya Bisa Jelaskan Kegiatannya

Hindari Wawancara Soal Pasar Murah, Kadiskumdag Pontianak Dikritik Wali Kota: Tidak Seharusnya Tertutup

Kadiskumdag Kota Pontianak Dinilai Alergi Wartawan, Edi Kamtono: Harusnya Bisa Sampaikan Soal Kegiatan

Pontianak, Kalbar – Sebuah insiden yang mencerminkan buruknya komunikasi publik terjadi saat pelaksanaan kegiatan Pasar Murah yang digelar Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak di halaman Kantor Camat Pontianak Timur, Rabu (21/05/2025).

Kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan—mewakili Wali Kota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM., MT.—itu semestinya menjadi momentum strategis bagi pemerintah kota untuk menyampaikan informasi penting kepada masyarakat melalui media. Namun, kehadiran awak media justru tak disambut terbuka oleh Kepala Diskumdag Kota Pontianak, Ibrahim.

Menurut laporan di lapangan, salah satu jurnalis dari media Pena Nusantara.News, Syaiful, yang juga merupakan Kepala Perwakilan Kalbar media tersebut, berupaya untuk melakukan wawancara dengan Kadis Diskumdag usai pembukaan acara. Pada awalnya, Ibrahim terlihat berkenan untuk memberikan pernyataan. Namun, dalam hitungan menit, sikap tersebut berubah drastis.

"Ia terlihat mulai menghindar, pura-pura sibuk, dan akhirnya langsung meninggalkan lokasi tanpa memberikan satu pun keterangan kepada media. Ia berjalan cepat menuju mobil dinasnya dan pergi entah ke mana," ungkap Syaiful kepada redaksi.

Menanggapi peristiwa ini, Syaiful mengonfirmasi langsung kepada Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono, melalui pesan pribadi WhatsApp. Dalam jawabannya, Edi Kamtono menyayangkan sikap bawahannya tersebut.

"Seharusnya Pak Kadis bisa sampaikan tentang kegiatan tersebut," kata Edi.

Edi Kamtono kemudian memberikan pernyataan resmi terkait maksud dari penyelenggaraan kegiatan pasar murah tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan langkah konkret Pemkot Pontianak untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan mengendalikan inflasi daerah.

“Pasar murah ini ditujukan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar tetap dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ini juga sebagai bukti kehadiran pemerintah di tengah masyarakat,” ujar Edi.

Ia menambahkan bahwa kegiatan serupa memang rutin digelar, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Ramadan, Idul Fitri, Natal, hingga Imlek.

“Ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Pontianak dalam memastikan keseimbangan pasar dan daya beli masyarakat,” pungkasnya.

Sikap tertutup pejabat publik terhadap media tentu menjadi sorotan, mengingat media merupakan perpanjangan suara rakyat yang berperan penting dalam menyampaikan informasi pembangunan. Ke depan, diharapkan sinergi antara pejabat publik dan insan pers dapat ditingkatkan demi transparansi dan keterbukaan informasi kepada masyarakat.

Sumber : Awak Media(Sy)

Red/Tim*

Posting Komentar untuk " Kadiskumdag Pontianak Kabur dari Wartawan Saat Pasar Murah, Wali Kota: Harusnya Bisa Jelaskan Kegiatannya"

Ads :