"Ketika Suara Pers Dibungkam: Investigasi Tambang Pasir Ilegal Nongsa Diwarnai Intimidasi"


 Batam,jejak kriminalNet

"Batam" – Arogansi dan kekerasan kembali menjadi tameng bagi aktivitas ilegal. Tim awak media yang tengah melakukan investigasi terhadap kegiatan pencucian pasir di wilayah Simpang Panglong, Nongsa, mendapat intimidasi brutal dari sejumlah oknum pekerja di lokasi, Jumat (12/05/2025 )

Saat awak media mendokumentasikan aktivitas pencucian pasir yang diduga tidak berizin, tiba-tiba datang seorang pria mendekati dan mempersoalkan pengambilan foto. Tak lama, pria tersebut memanggil rekan-rekannya yang sedang berkumpul di warung sekitar. Puluhan pekerja mendatangi tim media dengan nada mengancam.

Lebih parah, beberapa pekerja tampak membawa senjata tajam seperti celurit, cangkul, dan sekop. Bahkan terdengar seruan dari salah satu dari mereka, "Bakar aja motornya!", yang menambah ketegangan dan ancaman nyata terhadap keselamatan wartawan.

“Kami ketakutan, ini bukan hanya intimidasi, ini sudah ancaman serius terhadap kebebasan pers dan nyawa kami,” ujar salah satu tim awak media yang nyaris diserang.

Kami mendesak aparat penegak hukum, baik dari kepolisian maupun Ditpam BP Batam, untuk segera turun tangan, menindak tegas praktik pencucian pasir ilegal dan oknum yang mengintimidasi wartawan.

"Pers tidak boleh dibungkam dengan celurit dan ancaman!" Jika hukum diam, maka kejahatan akan merasa berkuasa.

Posting Komentar untuk ""Ketika Suara Pers Dibungkam: Investigasi Tambang Pasir Ilegal Nongsa Diwarnai Intimidasi""

Ads :