Mandailing Natal, Jejakkriminal.net - Pelaksanaan Musyawarah Desa Tahun Anggaran 2025 Desa Pasar VI Kecamatan Natal yang digelar pada, Minggu 01/06/25 berlangsung ricuh.
Berdasarkan rekaman video berdurasi 03:47 menit yang dikirim warga kepada wartawan terlihat suasana Musdes diruangan MDTA pasar VI mengalami keributan yang tak terbendung.
Dalam video tersebut, terdengar sejumlah warga menolak dilanjutkan Musdes sebelum Kepala Desa (Kades) pasar VI 'Muhammad Syafii diberhentikan dari Jabatannya.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Pasar VI Natal 'Aspin, SH mengatakan bahwa Musdes 2025 sudah merupakan kesekian kalinya diadakan, namun masyarakat tetap menolak dan menyatakan musdes akan terlaksana jika Kades sudah diberhentikan.
"Kegiatan Musdes tahun 2025 di Desa Pasar VI sudah sesuai prosedur, dan ini sudah kesekian kalinya diadakan, namun tetap ditolak oleh warga sebelum Kades terlebih dahulu diberhentikan",ungkap Aspin melalui pesan WhatsAppnya pada, minggu (01/06/25) sekira pukul 12:39 Wib.
Hal ini sudah selayaknya menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal khususnya Bupati dan Dinas PMD Madina agar tidak terlalu memaksakan warga dalam melaksanakan Musdes 2025 jika itu masih bertentangan dengan kehendak masyarakat yang merasa kecewa atas kepemimpinan Pemerintah Desa yang berawal dari dugaan penyalahgunaan anggaran pada tahun 2024 lalu.
Mirisnya lagi, warga yang berhasil dikonfirmasi mengatakan, setelah berujung ricuh dan akhirnya musdes tersebut bubar seketika, terlihat Kepala Desa Pasar VI mengajak beberapa orang dari pihaknya (diduga yang mendapatkan keuntungan secara pribadi) dan membawanya ke Kecamatan untuk dilaksanakan Musdes di Kecamatan yang dihadiri oleh warga pilihan.
Warga yang sampai saat ini masih berkumpul di Desa terus Stanbay, karena informasi yang diperoleh jika Musdes tersebut tetap dilaksanakan di Kecamatan atas izin dari Pihak Kecamatan, maka dikhawatirkan akan terjadi indikasi keributan yang lebih besar lagi.
"Warga masih terus berkumpul sampai saat ini di Desa bang, karena pantauan kami si Kades sudah mengajak beberapa orang dari pihaknya berangkat ke Kecamatan untuk dilaksanakan musdes disana, jika Pihak Kecamatan mengijinkan hal itu, maka tidak menutup kemungkinan akan terjadi keributan yang lebih besar lagi bang", sebut salah satu warga.
Masyarakat Desa Pasar VI meminta Kepala Desa 'Muhammad Syafii mengundurkan diri dari jabatannya agar desa tetap aman dan program pembangunan di Desa dapat berjalan dengan baik.
Sementara demi menjaga keamanan dan kondusifitas di Desa, BPD mengambil sikap tegas untuk membatalkan Musdes RKPDes sehingga warga pun membubarkan diri dari lokasi pelaksanaan Musdes tersebut.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Kabupaten Mandailing Natal 'Irsal Pariadi, S.STP saat dimintai tanggapan perihal kericuhan yang terjadi di Desa Pasar VI Natal menyebutkan bahwa jika tetap seperti ini tidak ada solusi lagi untuk mendudukkan persoalan yang terjadi, maka resikonya akan berdampak luas kepada desa karena kegiatan dan program desa tidak akan berjalan dan Dana Desa tahun 2025 tidak akan tersalurkan.
"Resikonya kegiatan desa tidak akan ada yang jalan, dan tidak ada yang cair, kalau masyarakat yang menolak melalui BPD, berarti masyarakat sudah tau resikonya dana desa akan gagal salur", sebut Irsal melalui pesan singkat WhatsAppnya pada, Minggu 01/06/25 sekira pukul 14:42 Wib siang.
Sedangkan Ketua BPD 'Aspin, SH melalu sambungan selulernya mengatakan sudah siap dengan segala konsekuensi dan resiko yang ditimbulkan atas penolakan masyarakat dalam pelaksanaan Musdes tahun anggaran 2025.
"Kami dari BPD sudah siap menerima segala resiko yang ada, karena ini adalah keluhan dari warga saya yang harus kami tindaklanjuti segera, maka tentunya kami sudah siap dengan resiko yang ada", pungkas Aspin.
Sementara itu, Camat Natal yang dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp terkait benar apa tidaknya Musdes Desa Pasar VI dilaksanakan di Kecamatan usai terjadinya kericuhan di Desa, hingga berita ini terbit belum memberikan jawaban konfirmasi.(MJ)



.png)
Posting Komentar untuk "Musdes Desa Pasar VI Natal Ricuh, Warga Minta Kades Diberhentikan"