Bima, jejakkriminal.net-
Isu Lampu jalan bukan ece-ece,tapi merupakan isu sentrik yang kerap menjadi pembahasan di ruang publik. Terutama sekali di Kabupaten Bima,Nusa Tenggara Barat. Maraknya ocehan warga kaitan dengan Lampu jalan,mengundang inisiatif Aliansi Pemuda Kae mendatangi dan menyegel Ruang kerja Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bima.
Salah satu pentolan Aliansi Pemuda Kae Dian yang di konfirmasi Jejakkriminal.Net, Senin 25 Agustus 2025 mengungkapkan bahwa,alasan pihaknya melakukan penyegelan terhadap Ruang kerja Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bima,hanya sebagai warning saja. Pasalnya,pihak Aliansi Pemuda Kae sudah dua kali melayangkan surat kepada Dinas Perhubungan. Namun tidak pernah diindahkan oleh pihak Dinas.
Bersurat itu sebuah niat baik dari kami, ketimbang kami bersuara. Kami sudah nyatakan bahwa,Lampu jalan di Kecamatan Woha banyak yang mati. Entah kenapa sebabnya,pihak Dinas Perhubungan yang memiliki kompetensi untuk menjelaskan nya. Penyegelan hari ini merupakan reaksi keras kami,karena tidak adanya itikad baik dari Dinas Perhubungan,dalam hal ini Bidang Lalulintas.
Kepala Bidang Lalulintas Dinas Perhubungan Kabupaten Bima Syamsudin yang dihubungi Media ini,Senin 25 Agustus 2025 di Kantor nya, sekitar pukul 14-43 Wita menjelaskan bahwa,bukan tidak memiliki itikad baik. Surat yang masuk ke Kantor itu belum sampai kepada saya. Coba saya sudah melihat surat tersebut,tentu saja akan ditindak lanjuti.
Mengenai keberadaan Lampu jalan yang menjadi tuntutan itu,tentu saja akan berkaitan dengan Anggaran. Pemerintah menetapkan Anggaran Pengadaan nya Rp 200 juta dan pemeliharaan nya hanya Rp 150 juta. Dan itu bukan untuk satu Desa atau Kecamatan, tapi 18 Kecamatan dan 191 Desa di Kabupaten Bima. Kalau dikatakan kami tidak melaksanakan tugas dengan baik dan benar,itu haknya masyarakat. Akan tetapi juga manusia biasa dan sudah pasti tidak jauh dari kekurangan.
Kendati demikian,kami sebagai pihak yang sudah di beri amanah untuk menjalankan tugas ini,akan segera mengambil langkah antisipatif. Pertama,akan segera menggelar patroli keliling untuk memastikan titik-titik urgent yang harus diatasi. Kemudian kami juga akan menghubungi pihak ke 3 sebagai pelaksana Program Pemasangan Lampu Jalan yang di maksud.
Selanjutnya Syamsudin menyatakan,kami ambil contoh dan ini valid. Kami sudah memasang Lampu jalan di sepanjang jalan ganda dari Talabiu menuju Dore. Lampunya ada dan tetap tergantung diatas tiang,tapi Kabel-kabelnya raib di satroni. Oleh karena itu kami mengajak kepada semua pihak, agar kiranya , sama-sama menjaga, supaya hal ini tidak terjadi. Karena Lampu jalan merupakan penerangan yang notabene menjadi kebutuhan kita bersama, jelasnya.
(HASBI)


.png)
Posting Komentar untuk "Lampu Jalan Tidak Aktif,Ruangan Kadis Perhubungan Di Segel Aliansi Pemuda Kae"