Jejak Kriminal Net.
01/09/2025.
Ratusan driver ojek online, mahasiswa, dan berbagai elemen masyarakat secara bergantian unjuk rasa ke kantor DPRD, dan kantor Walikota Pematangsiantar pada
Massa menuntut keadilan untuk Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas dalam demonstrasi di Jakarta.
Massa membakar ban di depan gedung DPRD Siantar sebagai bentuk kekecewaan dan ketidakadilan.
Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari TNI dan aparat Kepolisian. Asap tebal dari ban yang dibakar sempat menyelimuti area jalan utama di sekitar kantor DPRD, namun situasi berangsur kondusif setelah perwakilan massa dipertemukan dengan pimpinan daerah.
Puncak aksi terjadi ketika Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi dan Ketua DPRD Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga didampingi Kapolres Pematangsiantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak menandatangani Fakta Integritas di hadapan massa.
Kapolres Siantar AKBP Sah Udur Togi Marito Sitinjak Ketua DPRD Pematangsiantar Timbul Marganda Lingga dan Wali Kota Wesly Silalahi saat menemui Massa Aksi, di depan gedung DPRD.
Dalam dokumen tersebut Wali Kota berjanji akan :
Membatalkan kebijakan yang dianggap tidak pro-rakyat.
Memprioritaskan renovasi Pasar Horas serta menghentikan pembangunan Gedung DPRD baru.
Membatalkan kenaikan pajak hingga 1000% yang dinilai membebani masyarakat.
Sementara Ketua DPRD menyatakan siap menyampaikan aspirasi massa ke tingkat pusat, dengan tiga poin utama:
Mendesak pembubaran DPR jika tidak berpihak kepada rakyat.
Mendorong pengesahan RUU Perampasan Aset.
Koordinator aksi, Mansyah Sirait, menyebut penandatanganan fakta integritas ini merupakan bukti bahwa suara rakyat mendapat respon langsung dari pemerintah daerah.
“Ini baru langkah awal Kita akan akan terus mengawal agar janji-janji ini benar-benar ditepati,” tegas Mansyah Sirait.
Berkas Fakta Integritas yang ditandatangani Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi dan Ketua DPRD Timbul Marganda Lingga di hadapan massa aksi.
Aksi sempat berlangsung tegang, namun akhirnya mereda setelah pimpinan daerah menandatangani kesepakatan tersebut di hadapan massa.
Berkisar pukul 15.30 Wib hujan deras dan angin kencang melanda kota Siantar, massa pendemo ada yang membubarkan diri dan ada yang berteduh, dan sebahagian orang tak dikenal mencopot pintu pagar gedung DPRD Siantar dan membawanya kelapangan Adam Malik yang mengakibatkan kericuhan beruntung massa bisa di lerai anggota TNI dan Polisi.(Gucci)


.png)
Posting Komentar untuk "Berbagai Elemen Masyarakat, Mahasiswa dan Ojol Bergantian Unjuk Rasa ke Kantor DPRD dan Walikota Siantar"