Dugaan BUMDes Jayamukti di Kelola Pribadi Kades Mencuat, Dana Desa Hanya Tontonan Warga.



JEJAK KRIMINAL.NET,Garut, Pemerintah Desa Jayamukti, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, menjadi sorotan setelah investigasi oleh awak media Jejak Kriminal.Net, tentang program BUMDes pada Senin, 25 Agustus 2025. Kepala Desa, Ipan Sopandi  dan Sekretaris Desa tidak ada di tempat, sehingga upaya penggalian informasi terus dilakukan.



Warga Jayamukti membenarkan bahwa kandang ayam yang dimaksud milik pribadi kepala desa, dan pembangunannya dilakukan oleh keluarganya. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan pengelolaan BUMDes, serta potensi penyalahgunaan dana desa 



"Benar pak, ini kandang ayam milik Pak Kades, yang bikin kandang ayam ini semuanya juga keluarga Pak Kades. Namun saya kurang tahu pak mengenai BUMDES, mending langsung saja tanya ke Pak Kades nya pak," ungkapnya, senin (25-08-2025).



Program wajib ketahanan pangan lewat BUMDes Jayamukti, dari penggunaan dana desa 20% TA 2025 atau setara dengan Rp. 235 juta lebih  yang seharusnya dikelola untuk kepentingan masyarakat desa, justru di duga telah diakui milik kepala desa, Ipan Sopandi. Ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan pengelolaan BUMDes.



Perlu di ketahui, Dana desa adalah dana yang dialokasikan oleh pemerintah pusat kepada setiap desa sebagai bagian dari upaya pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa. 


Dana ini dapat digunakan untuk berbagai program pembangunan, seperti Pembangunan Infrastruktur, pembangunan jalan, jembatan, irigasi, dan fasilitas umum lainnya yang mendukung mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat desa.


Dalam penggunaan dana desa, transparansi dan akuntabilitas terhadap warga sangat penting untuk memastikan bahwa dana desa digunakan benar benar untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan pribadi, seperti dugaan program ketahanan pangan lewat  BUMDes di wilayah desa Jaya mukti, kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut. 



Oleh karena itu, setiap penggunaan dana desa harus melalui mekanisme yang transparan dan akuntabel, termasuk dalam hal penyediaan modal usaha milik desa atau BUMDes.



Pertanyaan warga tentang BUMDes ini menunjukan, pelaksanaan pembangunan kandang ayam tersebut apakah milik BUMDes atau memang dari awal milik seorang pribadi kepala desa, atau apakah ada keterlibatan keluarga kepala desa dalam pengelolaan BUMDes Jayamukti.



Selain dari pada itu, tentang BUMDes TA 2025 yang di tuduh kan warga sebagai milik pribadi kades, BUMDes terdahulupun ikut terbongkar ketika dlakukan pertanyaan pada perangkat desa yang sama.


 "Untuk penyertaan modal BUMDes pada tahun 2019 Rp 50.000.000, setahu saya. Karena Pak Kades sekarang menjabatnya kan tahun 2021, kalau tidak salah itu di era Pak Kades yang dulu untuk pengadaan ternak bebek, namun entah gimana kelanjutannya saya kurang begitu tahu," tandas nya, senin (25-08-2025).

 



Program ini mencakup budidaya ayam pedaging dan pembesaran ikan di Kampung Lamekohok. Meski, terdapat kejanggalan karena dugaan kandang ayam yang dimaksud ternyata milik pribadi kepala desa dan pembangunannya telah dilakukan oleh keluarganya. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan pengelolaan BUMDes.



Kepala Desa, Ketua BUMDes, dan BPD belum memberikan tanggapan resmi terkait temuan tentang program ketahanan pangan yang diduga telah dikelola oleh Kepala desa Jayamukti hingga berita ini di publikasikan.



PEWARTA:

H. IRAWAN







Posting Komentar untuk "Dugaan BUMDes Jayamukti di Kelola Pribadi Kades Mencuat, Dana Desa Hanya Tontonan Warga."

Ads :