Aktivitas PETI Diduga Milik Jayak di Tanjung Benuang Terus Berjalan, Warga Soroti Sikap Aparat






Merangin, Jambi | Jejakkriminal.Net-

Praktik penambangan emas ilegal (PETI) kembali menjadi sorotan di Desa Tanjung Benuang, Kecamatan Pamenang Selatan. Salah satu titik aktivitas yang paling disorot berada di kawasan Blok 9 Sungai Benuang C1, yang menurut informasi kuat di lapangan diduga dikelola oleh Jaya, warga setempat yang disebut sudah lama berkecimpung dalam dunia tambang ilegal 20/11/2025).


Data dan keterangan yang dikumpulkan media ini menunjukkan bahwa Jaya bukan sosok baru dalam lingkaran PETI di wilayah Pamenang Selatan. Dirinya disebut telah mengoperasikan kegiatan tambang emas ilegal dengan menggunakan alat berat excavator sejak bertahun-tahun lalu.


Salah seorang warga, yang enggan dicantumkan identitasnya, mengungkapkan bahwa lokasi tersebut memang berada di lahan milik seorang warga bernama Sino, penduduk Dusun 5 Desa Tanjung Benuang.

"Iya, yang di Blok 9 itu punya Jaya, Bang. Lahannya punya Sino. Sudah lama mereka beroperasi di situ," ujarnya.


Warga lainnya bahkan mempertanyakan bagaimana aktivitas PETI bisa tetap berlangsung tanpa hambatan berarti.

"Aneh, Bang. PETI di sini sudah jelas-jelas melanggar hukum, tapi tetap jalan. Seolah-olah mereka punya tameng kuat," ucap warga lain.


Menurut beberapa sumber, setiap kali muncul informasi bahwa akan ada razia, kegiatan tambang tersebut langsung berhenti secara mendadak. Warga menilai hal itu bukan kebetulan semata.

"Kayak sudah ada bocoran. Begitu dengar mau ada operasi, langsung berhenti semua. Besoknya jalan lagi," tambah warga tersebut.


Situasi ini membuat masyarakat semakin ragu terhadap keseriusan aparat penegak hukum, baik dari Polsek Pamenang maupun Polres Merangin, yang hingga kini belum menunjukkan tindakan tegas terhadap aktivitas PETI di kawasan tersebut. Kesan pembiaran begitu kuat di mata publik.


Padahal kerusakan lingkungan akibat aktivitas tambang ilegal semakin hari semakin parah. Sungai tercemar, lahan rusak, dan ancaman bencana ekologi terus membayangi.


Kini pertanyaan besar kembali mengemuka:

“Siapa sebenarnya sosok kuat yang melindungi aktivitas PETI di Tanjung Benuang?”


Dan yang lebih penting, apakah aparat penegak hukum berani membuktikan bahwa hukum masih berlaku bagi semua orang—termasuk pelaku tambang emas ilegal yang selama ini seakan kebal dan bebas beroperasi?

Posting Komentar untuk "Aktivitas PETI Diduga Milik Jayak di Tanjung Benuang Terus Berjalan, Warga Soroti Sikap Aparat"

Ads :