Merangin, Jambi | Jejakkriminal.Net-
Proyek pembangunan rabat beton di Desa Pinang Merah, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, Jambi, yang menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2025 senilai Rp100 juta, diduga dikerjakan asal jadi. Belum genap satu tahun setelah dibangun, kondisi rabat beton yang berada tepat di depan Kantor Kepala Desa Pinang Merah itu sudah mengalami kerusakan parah.
Berdasarkan hasil investigasi media ini di lapangan, terlihat banyak bagian rabat beton yang pecah-pecah, retak, mengelupas, dan mengerus. Kondisi tersebut menimbulkan dugaan kuat bahwa pekerjaan proyek tidak dilakukan sesuai spesifikasi material yang seharusnya 29/11/2025).
Salah seorang warga setempat menjelaskan bahwa kualitas bangunan tersebut sangat mengecewakan.
“Iya, bangunan senilai Rp100 juta yang di depan kantor desa itu terlihat anggarannya besar, tapi hasilnya seperti asal jadi. Cepat hancur, retak dan berdebu, padahal baru selesai dibangun,” ujar warga tersebut.
Warga juga menyayangkan kondisi tersebut, mengingat lokasi bangunan berada tepat di depan kantor desa dan menjadi perhatian masyarakat serta tamu-tamu pejabat yang datang.
“Harusnya bangunan di depan kantor desa jadi contoh yang bagus, bukan malah amburadul seperti ini,” tambahnya.
Terkait dugaan pekerjaan tidak sesuai spesifikasi tersebut, media ini mencoba mengonfirmasi Kepala Desa Pinang Merah, Purwanto, di kantor desa pada Rabu 26 November 2025 sekira Pukul 09.00 WIB namun yang bersangkutan tidak berada di tempat. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp juga tidak mendapat respons karena nomor yang bersangkutan dalam keadaan tidak aktif.
Warga berharap aparat penegak hukum dapat turun langsung ke lapangan untuk mengkroscek kondisi bangunan yang dianggap tidak layak tersebut. Jika terbukti tidak sesuai aturan, masyarakat menilai pemerintah desa harus bertanggung jawab atas anggaran yang telah dikeluarkan.



.png)
Posting Komentar untuk "Bangunan Rabat Beton Rp100 Juta di Desa Pinang Merah Diduga Asal Jadi, Belum Setahun Sudah Rusak"