JEJAK KRIMINAL.NET, Garut- Proyek pembangunan di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Cinisti, yang terletak di Kp. Cinisti, Desa Cinisti, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi sorotan publik karena tidak memasang papan informasi. Hal ini memicu dugaan bahwa proyek tersebut dikerjakan oleh pihak ketiga tanpa transparansi yang memadai.
Proyek pembangunan menjadi sorotan publik tersebut, karena papan informasi proyek telah menampilkan anggaran 20 miliar lebih. Hal ini dianggap berlebihan, terutama momen pegawai menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang tidak biasa terjadi di sekolah-sekolah lain yang menerima revitalisasi meski APD di wajib kan.
Kecurigaan dan pertanyaan muncul ketika proyek pembangunan yang tidak rasional nilai anggaran (20 Miliar lebih) yang memicu spekulasi tentang kemungkinan adanya praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Kasubag TU MIN Cinisti, Cecep, menjelaskan bahwa nilai anggaran 20 miliar yang terpampang di papan informasi proyek sebenarnya untuk 25 titik di Jawa Barat, yaitu Garut dan Tasik. Ia tidak mengetahui secara pasti tentang Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek tersebut, karena rencana awalnya proyek MIN CINISTI hanya 1,7 miliar. Cecep juga menyatakan bahwa ia telah bertanya kepada pihak terkait, namun tidak mendapatkan jawaban yang jelas, dan menyarankan untuk menghubungi pihak PU yang memasang papan informasi tersebut.
"Kenapa disini ditulisnya 20 miliar, padahal 20 miliar itu untuk 25 titik di jabar satu yaitu Garut dan Tasik. Namun saya tidak tahu ya tentang RAB nya, karena rencana awal nya inikan 1,7M, nah ketika papan proyek datang kesini sayapun bertanya, kenapa papan proyek di tulis nya begini. Kasi Penmad juga sama, kenapa tulisan nya begini, ya saya jawab tidak tahu ini kan pihak PU yang masang nya", tandas nya, senin (16-12-2025).
Kasubag TU MIN Cinisti, Cecep, menjawab singkat "tidak tahu" ketika ditanya awak media tentang tidak dipasangnya papan informasi proyek pembangunan secara terpisah untuk MIN Cinisti, " ga tahu pak, kalo saya mau menjelaskan, penjelasan apa lagi, ini kan pihak PU yang punya kewenangan", tambah Cecep.
Selain itu, Cecep pun menjelaskan bahwa pekerja di proyek pembangunan MIN Cinisti adalah 50%-50%, yaitu 7 orang dari lokal dan 6 orang dari luar. "kan awal nya itu tidak banyak, pertama ada 13 orang, 7 orang sini dan 6 orang luar", ucap Cecep.
Secara terpisah, Kepala Sekolah MIN Cinisti menyatakan lewat Aplikasi Whast Ap, bahwa papan proyek pembangunan memang ada, namun sudah dicopot karena proyek sudah memasuki tahap finishing. Ia menyarankan untuk menghubungi langsung pegawai yang terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang papan proyek tersebut.
"Oh waktu itu ada pak, segala informasi itu diatas, karena sudah masuk pinising dan papan informasi nya sudah sebagian di buka , ya tanyakan saja ke pegawai, dan terima kasih atas koreksi nya", tandas kepsek, senin (16-12-2025).
Dalam kasus ini, sangat penting bagi pihak-pihak berwenang untuk segera melakukan investigasi mendalam dan memastikan bahwa proyek pembangunan MIN Cinisti berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak merugikan negara maupun masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas adalah kunci untuk mencegah korupsi dan memastikan bahwa proyek ini bermanfaat bagi masyarakat.


.png)
Posting Komentar untuk "Geger! Pembangunan MIN Cinisti Tanpa Papan Informasi Diduga Kena Borong! Ada Anggaran Fantastis 20 Miliar Yang Jadi Persoalan Serius"