Golden Generation Dance School Guncang Jam Gadang Bukittinggi dengan Aksi Tari Peduli Bencana: Energi Anak Muda untuk Sumatra Barat

Bukittinggi, Minggu 7 Desember 2025 — Malam di kawasan Pasar Atas dan Taman Jam Gadang Bukittinggi berubah menjadi panggung kepedulian ketika Golden Generation Dance School menampilkan pertunjukan tari spektakuler dalam rangka menggalang bantuan bagi korban bencana di Sumatra Barat. Dengan latar ikon Jam Gadang penari cilik dan remaja tampil memukau,dan membius pengunjung jam gadang dengan menyatukan seni, energi muda, dan solidaritas dalam satu momentum yang menyita perhatian masyarakat.

Aksi yang digelar di tengah ramainya wisatawan dan pengunjung tersebut menjadi salah satu kegiatan seni anak muda paling mencolok pada pekan ini. Penampilan energik para penari—mulai dari koreografi freestyle, urban dance, hingga gerakan khas modern street dance—menjadi penegas bahwa generasi muda Bukittinggi memiliki potensi besar yang layak diapresiasi dan dipromosikan ke tingkat nasional.

Golden Generation Dance School digerakkan oleh pelatih-pelatih muda yang telah lama berkecimpung di dunia tari, yaitu Wulan, Abak, Hambalizon, dan Gea. Keempatnya berperan bukan hanya sebagai pelatih teknis, tetapi juga mentor pembentukan karakter bagi anak-anak yang mereka asuh.

“Kami ingin anak-anak belajar bahwa seni bukan hanya soal panggung. Seni harus membawa nilai, manfaat, dan empati. Melalui kegiatan penggalangan dana ini, mereka belajar bahwa setiap gerakan yang mereka buat bisa membantu sesama,” ujar hambalizon yang merupakan salah satu pelatih.

Dengan konsep pembinaan yang mengutamakan kreativitas, disiplin, keberanian tampil, dan kepedulian sosial, Golden Generation Dance School telah menjadi tempat yang aman dan positif untuk anak-anak dan remaja yang ingin mengembangkan bakat di bidang tari kreasi modern dance

Sejak pertunjukan dimulai dari lantai satu pasar atas dan dilanjutkan ke pelataran jam gadang pada malam hari nya pengunjung tampak berkumpul dan memberikan apresiasi meriah. Tak sedikit yang menghentikan langkah, merekam, bertepuk tangan, dan memberikan apresiasi

Kombinasi lampu Jam Gadang, cuaca malam yang sejuk, serta energi para penari menjadikan kawasan pelataran tersebut penuh kehidupan. Bagi sebagian besar pengunjung, penampilan ini terasa bukan sekadar hiburan, melainkan simbol kekuatan kebersamaan dalam menghadapi situasi sulit pascabencana.

Seorang wisatawan dari Jakarta mengungkapkan kekagumannya,

“Ini luar biasa. Saya tidak menyangka anak-anak di Bukittinggi punya kualitas pertunjukan sebaik ini, dan lebih hebat lagi karena mereka tampil untuk membantu korban bencana. Ini contoh pendidikan karakter yang bagus untuk Indonesia.”

Kehadiran Golden Generation Dance School menjadi angin segar bagi dunia seni di Sumatra Barat khususnya di Bukittinggi. Di tengah berkembangnya dunia digital, kegiatan ini membuktikan bahwa anak-anak masih sangat membutuhkan ruang positif untuk berekspresi, berkreasi, dan belajar tentang kepedulian.

Banyak orang tua yang menyampaikan apresiasi karena ini mampu menghadirkan keseimbangan:

✔ pembinaan bakat

✔ pembentukan kepercayaan diri

✔ pendidikan etika dan empati

✔ serta kegiatan sosial nyata

Golden Generation Dance School kian terlihat sebagai role model sekolah tari yang sehat, mendidik, dan layak diikuti oleh anak-anak serta remaja di seluruh Sumatra Barat.

Seluruh bantuan yang terkumpul selama kegiatan ini akan disalurkan melalui jalur resmi bekerja sama dengan relawan dan instansi yang berwenang. Panitia memastikan bahwa bantuan akan disampaikan tepat sasaran kepada masyarakat yang paling membutuhkan di wilayah terdampak bencana. (Mtj)