Kantor Pos Natal Tutup, KPM BLT Kesra Kecewa



Kantor Pos Natal Tutup, KPM BLT Kesra Kecewa


Mandailing Natal | jejakkriminal.net

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesra dari wilayah Pantai Barat Mandailing Natal (Madina) kecewa atas pelayanan dari Kantor POS Natal pada Senin (1/12/2025).


Hal ini diungkapkan salah satu warga masyarakat dari Desa Sali Baru, Kecamatan Muara Batang Gadis (MBG), Satino (42) yang terlihat kesal saat membaca tulisan di depan Kantor Pos Natal.


"Kami sudah dua hari disini, hari sabtu kemarin kami juga datang, kami jauh dari Desa Sali Baru bang. Belum lagi minyak motor kami yang krisis akibat BBM tidak ada di SPBU maupun di pengecer," ungkap Satino kepada wartawan.


Sementara salah satu warga lainnya menimpali tidak ada informasi yang diterima oleh masyarakat Desa Sali Baru tentang tutupnya layanan Kantor Pos Natal. 


"Inilah bang, Kantor Pos Natal tutup, tidak ada yang bisa ditanya, hanya tulisan "Mohon Maaf Pelayanan Terganggu Akibat PLN Mati dan Jaringan Mati, Kami Buka Layanan Setelah Normal Kembali" ujarnya Kesal. 


Lebih lanjut kata KPM asal Kecamatan MBG ini, hari ini di Natal, listrik dan jaringan sudah baik. Ia menambahkan, seharusnya pihak pegawai atau petugas Kantor Pos Natal menghadapi dan menerangkan tentang keadaan yang sebenarnya yang menjadi kendala. 


"Kami ini dari berbagai desa, ada yang dari Desa Tabuyung Kecamatan MBG, Desa Sikara-kara IV Natal pun ada, mulai Jumat kemarin kami sudah kesini, kami paham kemarin ada gangguan jaringan dan listrik padam, namun seharusnya pihak PT. POS Indonesia melalui Kantor Pos Natal memberikan informasi pasti dan cepat agar warga tidak kecewa begini. Waktu kami tersita dan terbuang sia-sia. Jika kendalanya uang cash tidak ada, maunya dibilangkan terus terang saja," tutupnya. 


Untuk diketahui, Pemerintah menargetkan 35 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) atau juga disebut BLT Sementara (BLTS). Angka ini hampir 2 kali lipat dibanding penerima BLT reguler yang berjumlah 18 juta KPM.


BLT Kesra disalurkan untuk triwulan IV 2025, yakni Oktober, November, dan Desember. Nominalnya sebesar Rp 300 ribu per bulan yang dicairkan sekaligus. Alhasil, KPM bisa mendapatkan total Rp 900 ribu sekali pencairan.


Penerima BLT Kesra yang berjumlah 35 juta jiwa tidak dipilih secara acak, melainkan telah melalui verifikasi ganda. Mereka yang masuk desil 1 sampai 4 Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) berhak mendapatkan bantuan sosial satu ini.


BLT Kesra merupakan program bantalan sosial khusus yang dirancang untuk membantu keluarga prasejahtera menghadapi lonjakan kebutuhan pokok. Untuk tahap kedua ini, nominal yang diterima cukup signifikan karena dicairkan dengan sistem rapel (akumulasi). (Martua) 

Posting Komentar untuk "Kantor Pos Natal Tutup, KPM BLT Kesra Kecewa"

Ads :