Kalbar, Kuburaya : Meskipun pemberitaan datang silih berganti menyoroti aturan main dan mutu ditubuh Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3A-TGAI), toh pola pelaksanaan dilapangan tetap stagnan dan tidak ada perubahan yang signifikan.
" Lihat saja, paket basah kuyup irigasi di Desa Tembang Kacang, yang seharusnya dikerjakan swakelola oleh kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A), justru digaraf orang jauh yang berasal dari Desa Rasau, " kata sumber, warga setempat.
Konsep swakelola, sambungnya, yang menjadi ketetapan program P3-TGAI, tampaknya cuma sebatas formalitas dan perlu diteliti kembali ataupun evaluasi ulang, agar targetnya benar-benar tepat sasaran, tidak seperti yang sudah-sudah, penuh penyimpangan.
" Kan lucu kalau paket P3-TGAI dikuasai dan dikerjakan oleh pihak diluar kelompok. Sementara ketentuan mewajibkan dilaksanakan sendiri oleh P3A bukan dipindahkan ke kontraktor atau pihak ketiga. Jadi unsur kesengajaan Ini bukan lagi menyalahi aturan tetapi menentang protap Kementerian PUPR, " tegasnya.
Sumber tadi menyebut, Balai Wilayah Sungai Kalimantan 1 (BWSK) selaku pendamping, mestinya melakukan langkah pencegahan sehingga peluang can tepi berantai sedikit terhalang. Tetapi tupoksi itu tidak diaktualisasikan. Jadi wajar kalau ada sentilan kecil yang menuding Balai same tak iye.
" Anggota DPR-RI, Yuliansyah, sebagai pemilik proyek aspirasi, juga jangan vakum. Terjun kelokasi lihat dengan mata kepala sendiri, seolah olah ikut prihatin dan bertanggung jawab terhadap anggaran negara. Karna jika masuk keranah hukum, semuanya tetap diproses, " papar sumber.
Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo. UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, menegaskan larangan penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan dana negara yang dapat merugikan keuangan negara.
"Sejak berita diterbitkan Awak media masih berupaya mengkonfirmasi pihak intansi terkait guna klarifikasi berita yang di tayangkan.
Diharapkan kepada polda kalbar dan kejati kalbar untuk dapat menelusuri langsung kelapangan
(Red/Tim)



.png)
Posting Komentar untuk "P3-TGAI Tebang Kacang : Anggota DPR-RI, Polda Kalbar Jangan Diam, Lihat Realisasi Lapangan"