Merangin, Jambi | Jejakkriminal.Net-
Pemerintah Kabupaten Merangin melakukan penertiban besar-besaran terhadap aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di kawasan Dam Betuk, Desa Tambang Baru, Kecamatan Tabir Lintas, pada Rabu (3/12/2025). Penertiban dilakukan setelah sebelumnya aktivitas PETI di lokasi tersebut mencapai lebih dari 60 rakit, namun kini tersisa hanya belasan saja.
Dalam pantauan media ini di lapangan, tampak Wakil Bupati Merangin turun langsung memimpin jalannya operasi. Hadir pula Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah, Dandim 0420, personel Satpol PP, DLH Merangin, unsur Brimob, serta perangkat desa setempat.
Operasi kali ini difokuskan pada pemusnahan alat dan sarana yang digunakan para pelaku PETI. Belasan rakit dompeng dipotong menggunakan alat sensor agar tidak lagi dapat difungsikan.
Wakil Bupati Merangin H.Abdul Khafied menegaskan bahwa kegiatan penertiban ini merupakan tanggung jawab pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan serta mengamankan aset daerah dari kerusakan akibat aktivitas PETI.
“Ini operasi pemusnahan terhadap barang bukti yang digunakan masyarakat untuk penambangan emas tanpa izin. Pemerintah Kabupaten Merangin wajib mengamankan aset dan kawasan ini,” ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa kawasan tersebut ke depan direncanakan menjadi lokasi pengembangan perikanan sesuai program Bupati Merangin.
“Insya Allah daerah ini akan dijadikan kawasan budidaya ikan. Ada lima desa di sekitar Dam Betuk yang akan mendapat manfaat dari program ini. Terima kasih kepada Kapolres, Brimob, Satpol PP, DLH, serta masyarakat dan rekan-rekan wartawan yang telah mendukung kegiatan ini,” tambahnya.
Kapolres Merangin AKBP Kiki Firmansyah mengatakan operasi berjalan lancar tanpa hambatan. Ia memastikan bahwa sebelum penertiban dilakukan, tim telah menjalankan serangkaian operasi intelijen dan langkah preventif.
“Alhamdulillah operasi berjalan lancar. Dari tahapan awal, para pelaku sudah menyadari tindakan mereka dan memilih meninggalkan lokasi sebelum operasi dilaksanakan,” jelas Kapolres.
Ia menegaskan bahwa penertiban ini bukan hanya untuk menindak pelanggaran, tetapi untuk menjaga keberlanjutan lingkungan.
“Harapan kami ke depan, tidak perlu ada langkah represif. Kita fokus pada pelestarian lingkungan. Kegiatan ini akan terus berkelanjutan dan kami minta dukungan masyarakat untuk menjaga wilayah kita bersama,” ujarnya.



.png)
Posting Komentar untuk "Pemkab Merangin Tertibkan Aktivitas PETI di Dam Betuk, Belasan Rakit Dimusnahkan"