Aswin Parinduri: Jembatan Gantung Penghubung Lima Desa di Kotanopan Akan Saya Upayakan Dibangun Permanen

Mandailing Natal, Jejakkriminal.net - Pasca kerusakan Jembatan Gantung yang selama ini menjadi penghubung 5 Desa di Kotanopan beberapa hari yang lalu, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara 'H. Aswin Parinduri memberikan tanggapannya.

Dikatakannya, masyarakat pengguna jembatan gantung dari 5 Desa tersebut sebelumnya sudah pernah menyampaikan aspirasi perihal kondisi jembatan yang sudah mulai rusak, Aswin mengaku keluhan itu ia terima pada saat menggelar Reses pertamanya beberapa waktu kemaren yang dilaksanakan di Desa Hutarimbaru dan Saba Dolok, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal.

Pada kesempatan itu, Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Madina itu menyarankan kepada para Kepala Desa (Kades) di masing-masing wilayah pengguna Jembatan Gantung tersebut agar melakukan musyawarah pembebasan lahan yang akan difungsikan sebagai lokasi peletakan pondasi Jembatan. 

Ia pun menyampaikan bahwa semaksimal mungkin akan berusaha di tingkat Provinsi agar jembatan tersebut bisa segera dibangun, tapi katanya bukan sebagai jembatan gantung lagi, melainkan akan menjadi jembatan permanen, sehingga masyarakat di 5 Desa itu dapat melakukan aktivitas dengan nyaman tanpa merasa cemas dan khawatir saat melaluinya, karena baginya itu adalah merupakan sebuah cita-cita yang menjadi salah satu Prioritasnya selama menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara.

"Pada saat reses pertama, saya berucap ingin menjadikan kenang-kenangan selama menjadi anggota DPRD Provinsi Sumut jembatan gantung itu harus bisa dibangun menjadi jembatan permanen," kata Aswin ketika ditanyai wartawan,usai menghadiri pelantikan BPC Gapensi Madina, Rabu (26/2/2025).

Akan tetapi surat pembebasan lahan yang fungsinya untuk pondasi jembatan tersebut hingga kini ia mengaku belum menerimanya.

Kendati begitu, Aswin tidak habis akal ia juga menjajaki dan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR melalui Balai Jalan Nasional agar jembatan yang sangat dibutuhkan warga segera dibangun menjadi jembatan permanen.

"Karena kebetulan pada tahun ini ada pembongkaran dan penggantian jembatan di Muara Bangko. Maka saya lihat situasi dan kondisi jembatan tersebut rangkanya sangat cocok di pinjam pakai kan untuk bangunan jembatan gantung tersebut",sebutnya.

Akan tetapi menurut Aswin Parinduri, jika sampai saat ini pembebasan lahan untuk lokasi penempatan pondasi jembatan belum dapat diselesaikan, maka percuma saja rangka jembatan yang ada di Muara Bangko dipindahkan karena tempatnya belum ada.

"Selaku putra daerah yang dipercayakan dalam mengemban amanah rakyat di DPRD Provinsi Sumut, sudah berulangkali saya sampaikan kepada para Kepala Desa, bahkan saya juga pernah menyampaikan hal itu kepada Camat supaya mengkoordinir pembebasan lahan tersebut, namun hasilnya sampai hari ini belum pernah saya terima", ungkap Wakil Ketua BPD Gapensi Sumut ini.

Diketahui, kondisi terkini jembatan gantung penghubung 5 Desa di Kecamatan Kotanopan seperti, Desa Hutarimbaru, Huta Padang, Gunung Tua SM, Muara Potan dan Desa Simandolam saat ini dalam keadaan rusak parah sehingga membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah, karena jembatan tersebut menjadi akses utama yang dipergunakan oleh masyarakat 5 Desa itu untuk mengantarkan hasil pertanian dan kebun ke pasar, selain itu juga jembatan itu sehari-hari menjadi akses bagi anak-anak sekolah dalam menuntut ilmu pendidikan di Pusat Kecamatan Kotanopan.(MJ)


Posting Komentar untuk "Aswin Parinduri: Jembatan Gantung Penghubung Lima Desa di Kotanopan Akan Saya Upayakan Dibangun Permanen"

Ads :