Serang, Jejakkriminal.net –
Walikota Serang Budi Rustandi menyerukan ajakan besar kepada ratusan perusahaan di wilayahnya untuk bergotong royong membangun Kota Serang lewat program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Ajakan itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Badan Usaha dan Forum CSR Kota Serang yang digelar di kawasan Cipocok Jaya, Rabu 23 April 2025.
“Saya ingin semua sektor usaha, dari rumah sakit, properti, bank, hingga provider, ikut berkolaborasi membangun Kota Serang di semua bidang,” ujar Budi dalam sambutannya.
Menurut Budi, anggaran daerah Kota Serang masih terbatas untuk memenuhi kebutuhan pembangunan secara menyeluruh.
Oleh karena itu, peran pengusaha sangat dibutuhkan agar percepatan pembangunan bisa berjalan optimal.
Ia menegaskan, kolaborasi ini juga punya dasar hukum kuat, yakni Permensos Nomor 9 Tahun 2020 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha.
Menanggapi masih banyaknya perusahaan yang belum terlibat aktif dalam penyaluran CSR, Budi mengakui hal itu.
“Ada yang sudah berkontribusi, tapi masih banyak juga yang belum. Ini yang perlu terus kita sosialisasikan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, Ibra Gholibi, menjelaskan bahwa mekanisme CSR tidak berupa penyerahan dana ke pemerintah.
Sebaliknya, perusahaan diberikan keleluasaan untuk langsung mengeksekusi program sesuai kemampuan masing-masing, baik melalui inisiatif sendiri atau usulan dari Pemkot Serang.
“Ada yang sudah berkontribusi, tapi masih banyak juga yang belum. Ini yang perlu terus kita sosialisasikan,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang, Ibra Gholibi, menjelaskan bahwa mekanisme CSR tidak berupa penyerahan dana ke pemerintah.
Sebaliknya, perusahaan diberikan keleluasaan untuk langsung mengeksekusi program sesuai kemampuan masing-masing, baik melalui inisiatif sendiri atau usulan dari Pemkot Serang.
“Kita tidak terima uang. Kami hanya menawarkan program-program kebutuhan kota, nanti perusahaan yang membangun dan melaporkannya ke kami,” jelas Ibra.
Ia juga menambahkan, idealnya CSR dialokasikan sebesar 2 persen dari laba bersih untuk Program Kemitraan dan 2 persen lagi untuk Program Bina Lingkungan.
Beberapa proyek besar yang ditawarkan kepada perusahaan besar antara lain pembangunan flyover, jalan, dan drainase.
Sedangkan untuk usaha kecil, ditawarkan program penanganan warga miskin ekstrem, bantuan rumah tidak layak huni, dan bantuan sosial langsung.
Selama ini, kata Ibra, banyak perusahaan menyalurkan CSR tanpa berkoordinasi dengan Forum CSR Kota Serang.
Ia menekankan pentingnya sinergi agar penyaluran bantuan tepat sasaran dan selaras dengan kebutuhan kota.
(raepi)



.png)
Posting Komentar untuk "Walikota Budi Rustandi Ajak Ratusan Perusahaan Guyub Bangun Kota Serang Lewat CSR"