Merangin Jambi | Jejakkriminal.Net-Aktifitas penambang emas tanpa izin (PETI), diwilayah hukum Polres Merangin semakin menjadi-jadi. Bahkan, pelaku PETI secara terang-terangan beroperasi di pemukiman warga.
Seperti yang terpantau di Desa Seling, Kecamatan Tabir, misalnya. Aktifitas PETI jenis dompeng semakin merajalela. Parahnya lagi, aktifitas ilegal tersebut sudah berjalan bertahun-tahun dan terkesan tidak mendapat tindakan tegas dari instansi terkait ataupun aparat penegak hukum.
Keberadaan PETI didesa Seling, dikeluhkan warga mengingat suara bising dari alat Dompeng menganggu kenyamanan warga ketika beroperasi baik di pagi hari, siang, ataupun di malam hari.
Keberadaan Dompeng darat tersebut di sekitar pemukiman warga tepatnya di belakang lapangan sepak bola, dan dikebun sawit dekat jembatan penghubung dua desa Seling dan Koto baru.
"Kalau Dompeng yang dekat lapangan bola sangat dekat dengan rumah warga. Disitu dulunya sawah juga. Kalau malam suara Dompeng sangat berisik jadi kami terganggu ketika tidur,"kata (NS) warga desa setempat.
Menurut (NS), PETI di pemukiman warga tersebut juga menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah, seperti pencemaran air, tanah, dan udara, serta degradasi lahan. Selain itu, PETI disini juga dapat menimbulkan konflik sosial antara pelaku dan masyarakat setempat.
"Saya heran bang, kenapa kok terang-terangan bekerja disini, seakan tidak takut padahal disekitar pemukiman warga, bisa jadi ada yang membekingi,"jelas AN.
Menurut AN, tidak hanya dua set Dompeng yang beroperasi didesa ini, tapi informasi nya masih ada lagi Dompeng lainnya yang beroperasi yang belum terpantau media ini. Ironisnya, Dompeng didesa ini bebas beroperasi tanpa ada hambatan.
"Kami minta aparat penegak hukum segera menertibkan PETI didesa ini. Jangan sampai nanti timbul hal-hal yang tidak diinginkan,"harapnya.



.png)
Posting Komentar untuk "Parah, PETI di Desa Seling Terang-Terangan Beroperasi di Dekat Pemukiman Warga "