150 Jt Lebih Anggaran BUMDes di Sukamenak Wanaraja Garut Diduga Terselubung , Ini Faktanya

Garut, jejakkriminal.net-

Dalam pelaksanaan program Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes TA 2025, yang di selenggarakan pemerintah desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat terendus di duga telah merahasiakan dalam pengrealisasian program BUMDes tersebut. 



Faktanya, warga di desa Sukamenak tidak mengetahui tentang asal usul dan pelaksanaan BUMDes dari anggaran dana desa yang di gelar pemdes Sukamenak senilai Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah ) lebih di tahun anggaran 2025 ini.




Selain dari pada itu,  sebagian perangkat desa (kasi pelayanan dan kaur keuangan) mengaku hal yang serupa tentang program BUMDes ini sama sekali tidak tau menau, hal tersebut terungkap ketika awak media JEJAK KRIMINAL.NET, melakukan investigasi kesejumlah perkampungan dan perangkat desa di kantora desa.

Menurut keterangan dari kasi pelayanan ketika di konfirmasi awak media menyebut kan, tentang BUMDes ini mengaku tidak tahu menahu, " saya tidak tahu pak lokasi dan  tentang Bumdes ini pak, soal nya saya baru di sini pak", ungkap nya.


Hal senada di lontarkan kaur keungan ketika di konfirmasi dan di pertanyakan lokasi BUMDes, " Sementara ini kan anggaran BUMDes 150 juta lebih yang terdengar itu di alokasi kan ke bioflox itu juga kalo tidak salah, nah kalo lokasi nya dan titik nya  saya tidak tahu pak di mana mana nya, yang jelas anggaran sudah di realisasikan lah ke BUMDes ke pak Iat sebagai ketua tapi sehari hari sebagai  supir angkot", tandasanya, Juma't (20-05-2025).




Tak kata lain, program BUMDes ini tidak di sosialisasikan secara baik atau di duga telah  sengaja di rahasiakan oleh sejumlah oknum. Menurut keterangan dari warga di kampung papandak tentang BUMDes ini sama sekali tidak pernah mendengar sebelum nya, dan hanya sekarang di tahun 2025 informasi tentang BUMDes muncul dari wartawan.

" Boro boro kantor nya pak, jujur kalo BUMDes baru tau sekarang pak dengernya, yang saya tau mah yang di rumah pak Iat pada kumpul nya", tandas warga yang tidak mau disebut namanya.


Hal serupa di lontarkan warga di kampung sukamenak dan mengaku tidak tau sama sekali apa itu BUMDes, " apa pak bumdes, oh tidak tau pak bumdes itu apa, yang saya tau cuman bantuan aja pak seperti sembako kalo Bumdes mah kurang paham pak", cetus nya.


Selain itu Ketua TP PKK Desa Sukamenak pun mengaku apapun tentang BUMDes sama sekali tidak tau menau ketika di lakukan wawancaqga di halaman rumah nya, " Saya tidak tau pak yang seperti itu mah, ketua nya siapa, dimana dan apa saja saya tidak pernah tahu masalah BUMDes mah", ucap nya.


Secara terpisah, Kepala desa Sukamenak Osin Hasanudin menyangkal hal ini, tentang warga dan perangkat desa yang tidak tau tentang pelaksanaan BUMDes, padahal program BUMDes ini secara aturan sudah di musyawarahkan terlebih dahulu.

"Ah masa perangkat tidak tahu kan sebelum nya juga sudah di musyawarah kan, nah kalo warga ya kebetulan juga kemarin ada yang menanyakan langsung kepada saya, pak saya kebagian tidak bumdes, begitu pertanyaan nya", tandas Oshin.


Menurut kepala desa Osin Hasanudin, anggaran untuk BUMDes sudah tersalurkan senilai Rp. 150.000.000, ketika di konfirmasi lewat aplikasi Whast Ap.

" Kan pencairan itu langsung ke ketua BUMDes pak dan itu baru turun yang di salurkan ke ketua Bumdes itu kurang lebih 150 juta lebih, dan itu di alokasikan ke perikanan, lokasi nya di bawah desa kampung dangder dekat rongsokan", tandas nya.


Hingga berita ini ditayang kan, awak media JEJAK KRIMINAL.NET akan menelusuri dan mengungkap fakta tentang program BUMDes di Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut.




Posting Komentar untuk "150 Jt Lebih Anggaran BUMDes di Sukamenak Wanaraja Garut Diduga Terselubung , Ini Faktanya"

Ads :