MediaJejakKriminal.net Bolmut 24 juni 2025 Pengerasan jalan di Desa Vahuta, Kecamatan Binatauna, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), yang menelan anggaran APBDes/Dana Desa (DD) TA 2025 Sebesar Rp.116.069.000.-, sedang menjadi sorotan. Proyek yang bertujuan untuk Pembangunan Pengerasan ini menuai kritik dari sejumlah warga karena kualitas pengerjaannya yang dipertanyakan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga setempat dan foto-foto yang didapatkan tim investigasi, pondasi penahan bahu jalan hanya dicangkok dari pondasi lama tanpa menggunakan angker. Meskipun anggaran yang dialokasikan cukup besar, pengerjaan jalan memperlihatkan tanda-tanda pengerjaan yang terburu-buru dan tidak rapi. Terdapat celah signifikan antara pondasi dan timbunan jalan, sekitar 10 sentimeter, yang mengindikasikan potensi kerusakan di masa mendatang.
Upaya konfirmasi kepada Kepala Desa Vahuta, DJamaludin Daud, telah dilakukan beberapa kali oleh tim investigasi dari awak media namun hingga saat ini belum mendapatkan tanggapan. Ketidak hadiran Kepala Desa untuk memberikan klarifikasi menimbulkan pertanyaan serius mengenai transparansi pengelolaan proyek tersebut.
Diduga Kualitas infrastruktur yang buruk ini berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat Desa Vahuta, baik dari segi biaya perbaikan di kemudian hari maupun dari segi keselamatan pengguna jalan. Oleh karena itu, investigasi lebih lanjut sangat diperlukan, tidak hanya untuk memastikan penggunaan anggaran APBDes/DD sesuai peruntukannya, tetapi juga untuk menuntut pertanggung jawaban atas kualitas pekerjaan yang buruk dan kurangnya transparansi dalam proses pelaksanaan proyek. Masyarakat berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk menyelidiki kasus ini dan memberikan sanksi tegas jika ditemukan pelanggaran
Tim




.png)
Posting Komentar untuk "Proyek Pengerasan Jalan Desa Vahuta Patut Di pertanyakan "