Media jejak kriminal. net | Cianjur -- Program Indonesia Pintar (PIP) adalah program bantuan pendidikan yang diberikan pemerintah kepada siswa dari keluarga kurang mampu atau rentan miskin.
Bantuan ini berupa uang tunai yang ditujukan untuk membantu membiayai pendidikan siswa hingga lulus.
Namun berbeda dengan fakta di SMPN 1 Sindangbarang diduga bantuan PIP justru tidak disalurkan kepada murid yang menerima haknya.
Informasi yang diterima media jejak kriminal. net ada orang tua siswa SMPN 1 Sindangbarang yang mengadu bahwa PIP anak nya tidak berikan.
Dari keterangan yang diberikan oleh Operator Sekolah SMPN 1 Sindangbarang setelah dikroscek bersama-sama akhirnya membenarkan bahwa masih banyak siswa yang tidak menerima.
Bukan hanya bantuan PIP reguler, PIP aspirasi pun tidak luput di kroscek alhasil banyak kejanggalan.
Selain itu yang tidak menerima bantuan PIP reguler tidak sedikit alumni SMPN 1 Sindangbarang yang kini sudah duduk di bangku SMA/SMK.
"Untuk alumni kami kira sudah diberika semuanya kepada penerima PIP. Tetapi jika memang adanya pihak sekolah akan bertanggung jawab penuh dan akan mengembalikan," kata operator SMPN 1 Sindangbarang, Selasa (10/6/2025).
Sedangkan data yang didapatkan mediakasasi ada lebih 10 orang siswa yang tidak menerima, bahkan ada siswa yang masih aktif maupun sudah alumni.
Lantas siapakah oknum yang ada di SMPN 1 Sindangbarang apakah sang operator atau kepala sekolah?
Untuk mengetahui apakah korbannya masih banyak, media jejak kriminal .net mencaoba melakukan pendalaman terkait PIP yang ada di SMPN 1 Sindangbarang supaya hak mereka bisa didapatkan.
Diminta para orang tua pun ikut andil membantu dengan cara mengcek langsung data diri anaknya yang bersekolah di SMPN 1 Sindangbarang
@.(D3VD)



.png)
Posting Komentar untuk "SMP 1 sindangbarang banyak siswa tidak menerima bantuan pip"