Tingginya Prevalensi Karies dan Gangguan Tidur pada Anak Usia Dini di Pekon Wonodadi, Kabupaten Pringsewu


Pringsewu, jejakkriminal.net-

Hasil survei tim peneliti dari Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang pada anak usia dini di Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu menunjukkan 95% anak mengalami gigi berlubang (karies), sementara 37,5% mengalami gangguan tidur yang dapat mengganggu perkembangan Kesehatan otak.


Penelitian dilakukan oleh tim dosen yang terdiri atas Arianto, SKM; drg. RR Ratnasari Dyah P.M.Pd; Muliadi, S.ST., M.Tr.Kes; dan Linasari, S.Si.T., M.Kes sebagai bagian dari Program Penelitian Mandiri Dosen.


Metode yang digunakan adalah survei deskriptif dengan pendekatan observasional pada anak-anak usia dini. Hasilnya, tim mencatat beberapa temuan yaitu:


37,5% anak menunjukkan gangguan tidur yang berpotensi menghambat perkembangan sistem saraf pusat dan regulasi emosi.


24% anak mengalami kesulitan berkonsentrasi, yang berdampak langsung pada prestasi belajar.


95% anak mengalami karies gigi aktif, mayoritas disebabkan oleh konsumsi gula berlebih, kebiasaan menyikat gigi yang buruk, dan minimnya edukasi serta akses pelayanan kesehatan gigi.


Menurut tim peneliti, situasi ini membutuhkan perhatian lintas sektor. “Kesehatan gigi tidak bisa dipandang sebelah mata. Harus ada kolaborasi antara keluarga, sekolah, tenaga kesehatan, dan pemerintah desa. Edukasi komunitas berbasis bukti sangat diperlukan,” ujar Arianto, peneliti utama.


Rilis ini menjadi masukan dan saran bagi pemangku kepentingan agar bertindak dengan program intervensi berbasis data dalam menurunkan angka kejadian karies gigi pada anak usia dini.

Posting Komentar untuk "Tingginya Prevalensi Karies dan Gangguan Tidur pada Anak Usia Dini di Pekon Wonodadi, Kabupaten Pringsewu"

Ads :