BKPSDM Banyuasin Gelar Diklat CPNS, Peserta Dibekali Sosialisasi Bahaya Narkoba
Banyuasin – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banyuasin menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi CPNS angkatan ke-8 yang diikuti 40 peserta dari berbagai kecamatan dan rumah sakit se-Kabupaten Banyuasin.
Kepala BKPSDM Banyuasin, Drs. Edhi Haryono, menjelaskan bahwa kegiatan Diklat ini dibuka langsung oleh Bupati Banyuasin pada Senin lalu, dan pada hari ini diisi dengan materi sosialisasi pencegahan narkoba yang disampaikan oleh Ketua BNK Banyuasin.
“Peserta kita minta menjauhi narkoba. Jumlahnya 40 orang dari angkatan ke-8, terdiri dari CPNS yang bertugas di kecamatan maupun rumah sakit,” jelas Edhi Haryono.
Menurutnya, lokasi penyelenggaraan Diklat dilakukan secara tatap muka karena mempertimbangkan kondisi jaringan internet dan listrik di kecamatan yang tidak memungkinkan jika menggunakan sistem blended. “Izin dari LAN juga memperbolehkan karena faktor lapangan. Kalau pakai blended tentu sulit, jadi kita laksanakan di sini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Edhi mengatakan setelah menjalani Diklat selama tujuh hari, para peserta nantinya akan kembali ke OPD masing-masing untuk melanjutkan pembelajaran.
“Harapan kami, melalui Diklat ini para CPNS dapat menambah wawasan, apalagi ada materi dari Kodim, Kejaksaan, Polres, hingga SMA Negeri. Sehingga mereka lebih siap melaksanakan tugas sebagai PNS di Banyuasin,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuasin sekaligus Ketua BNK Banyuasin, Netta Indian, S.P., menegaskan pentingnya generasi muda, khususnya CPNS, menjauhi bahaya narkoba sejak dini.
“Alhamdulillah tadi saya mengisi terkait pelatihan CPNS tahun 2025 masalah penanggulangan dan pendeteksi dini narkoba. Insya Allah sudah diberikan kisi-kisi dan pembelajaran, jangan sampai kita mengenal barang tersebut. Tahun 2025 jauhi narkoba, jangan pernah dekatin ataupun dikenal,” tegas Netta.
Aidi/Rudi



.png)
Posting Komentar untuk "BKPSDM Banyuasin Gelar Diklat CPNS, Peserta Dibekali Sosialisasi Bahaya Narkoba"