BUMDes Lebak Agung Tidak Transparansi, Ketua BUMDes Bungkam
JEJAK KRIMINAL.NET,Garut- BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) adalah badan usaha yang dimiliki dan dikelola oleh desa untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa, dengan tujua meningkatkan perekonomian desa melalui pengembangan usaha yang berbasis pada potensi desa.
Transparansi BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) sangat penting untuk memastikan pengelolaan yang efektif dan akuntabel, dan memastikan ada nya peningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan BUMDes.
Namun bagai mana jika dalam pengeleloan BUMDes ini hanya di ketahui segelintiran orang saja seperti yang terjadi di Desa Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, dimana BUMDes telah di kelola warga tanpa transparansi yang jelas di lokasi, tidak ada nama BUMDes dan jumlah Anggaran yang tertera.
Seperti yang di lontarkan sejumlah warga di beberapa perkampungan, mengenai BUMDes tidak sepenuh nya di ketahui warga, "BUMDes duka pak te uninga, bantosan tea sanes pa", ungkap warga sambil termenung, kamis (06-08-2025).
Adapun warga lain nya di kampung cipondok menyebut kan tentang BUMDes hanya mengetahui dari pisik nya saja, " bumdes uninga, ie tanah na mah anu Pak Mamat, ayalah sasasih mah tah upami anggaran mah te terang pak", tandas warga.
Dalam hal ini, ketua BUMDes yang bernama Mamat pun kami hubungi lewat aplikasi Whast Ap, karena lagi tidak berada di rumah nya, namun sudah tiga hari ini ketua BUMDes belum menanggapi nya secara serius.
Tak sampai di sana awak media berkunjung ke kantor desa lebak agung, untuk di lakukan wawancara. Sekdes lebak agung memberikan keterangan secara rinci tentang BUMDes di Wilayah desa Lebak Agung.
" Sekarang ketua BUMDes nya Pak Mamat, bendahara Emti, Sekretaris Pak Husen. Hasil musyawarah kita menyesuai kan anggaran pak dan kita salur kan Rp. 144 juta pak, kita tidak bicara persentase, tapi sesuai kebutuhan yang cukup dulu", kata nya.
Adapun tentang anggaran wajib 20% dari Dana Desa untuk BUMDes ketahanan pangan, di wilayah desa lebak Agung, Sekdes menyebut kan bahwa anggaran di sesuai kan dengan kebutuhan BUMDes dan Desa.
" Itu sekitaran 295 jutaan pak dan kita bikin perdes dan sebelum nya kita musyawarah untuk penyertaan modal, dan untuk bidang usahanya ada tiga pak, ada jamur kuping, holtikultura seperti buncis dan juga ternak lele di kampumg cipondok dan itu menghabiskan anggaran Rp. 144 juta, dan untuk tahap dua kita masih evaluasi tentang perkembangan BUMDes, dan sudah koordinasi dengan kecamatan", tambah nya kamis (06-08-2025).
Kepala Desa Lebak Agung Oman, lewat aplikasi Whast Ap, menberikan tanggapan ketika di lakukan wawancara prihal anggaran pembelanjaan, " Ranah nya ada di ketua BUMDes pak, kalo ranah saya 20% kurang dan sudah di rekening BUMDes 50% kurang", tandas nya.
Sampai berita ini di tayangkan, ketua BUMDes Desa Lebak Agung, yang bernama Mamat belum memberikan jawaban kepada awak media, tentang anggaran pembelanjaan, juga transparansi anggaran BUMDes.


.png)
Posting Komentar untuk "BUMDes Lebak Agung Tidak Transparansi, Ketua BUMDes Bungkam "