Hutan Lindung Tutupan Di Duga Dijual Belikan Oleh Oknum Anggota Dewan Dari Partai Demokrat Kab oki

     Ogan Komering Ilir,Jejak Kriminal.Net.

Masyarakat suku marga Kayuagung irawan SH.yang tinggal di desa muara brunai tutup an angkat bicara,dan mendatangi media jejak kriminal Sabtu 23 Agustus 2025.
Menurut irawan kronologis setelah lengser presiden soeharto,yang dikatakan hutan tutupan atau hutan produksi,dipinggir jalan lintas Timur ada tanaman batang karet baru tanam sebesar jempol tangan,masyarakat sudah banyak berebut tebangi hutan dikiri kanan jalan sampai diujung namanya tempat pembibitan.

Irawan langsung nyeket dari permungkiman masyarakat dari sisa masyarakat yang sudah dibuka,baru masyarakat adat pribumi baru masuk dan ikut,irawan diwaktu itu masyarakat antar kelompok bentrok,kalau seketan irawan aman yang berbatasan mukak pak Yadi dan pak.parkun gading sebelah kanan dan timur bukaan bukit kelompoknya pak.salam,Sialang timur kelompok mangku meken  barat iyalah pak.brahim yang dibunuh suku bali jaman itu,sampai sekarang belum terungkap propokator pengeroyokan pak.brahim dari desa cahaya bumi,tersebut hal hasil siapa yang dekat keluarga pak.brahim langsung di bunuh seperti sopir travel beserta anak kecil yang tidak berdosa  dibunuh dan dijeburin kesumur,sadis bangget perbuatan suku bali diwaktu itu,tidak ada hukum NKRI pokoknya waktu itu ada hukum rimba.  Sekitar beberapa bulan dari kejadian itu ada yang keliling minta rombongan tokoh,yang menghabisi pak.brahim itu,lah Wayan sari dan namlang dari tugu Mulyo.


Wayan karyan,pak.ribu dan pribuminya nata Hasan,kami disuruh bayar 15 Rb,bayar damai dengan keluarga pak Brahim yang mereka bunuh yang tidak ikut membunuh harus bayar 15 RB,kalau tidak mau bayar jangan tinggal di tutupan khusus suku bali, yang masyarakat suku Jawa dari pada tidak aman lebih baik bayar saja 15 Rb.
Terus lahan yang kurang lebih 250 hektar, terus kami mendirikan gedung serba guna dipunggut biaya 15 RB lagi sama tokoh sesepuh yang disebut kan dari awal,irawan dibeban kan untuk kayu atas gedung serba guna karna irawan sudah menguasai permungkiman yang sudah ditertibkan peladangannya sudah cukup ,nah sisanya kurang lebih 1000 meter dari sisa sungai sialangan dijaman itu,ngak ada yang berani mengutiknya kecuali kami sesama pribumi atau keluarga,singkat cerita masuklah Wayan mirta,dan tidak lama nyusulah Wayan sude alias rajes anggota DPRD kab oki dari partai demokrat,minta perkarangan dan peladangan waktu itu rajes sopir KUD Sp5A,bawa mobil Hino merah,hingga saat ini semua diambil ahli atas nama Wayan sude dengan Nyoman gondrong berikut  kebun karet peninggalan PT indo tani bahasanya sudah dibeli sama Wayan sude alias rajes,apa lagi dia sekarang anggota dewan,tambah hebat siapa yang berani melawan rajes, irawan mau minta lahan dan mau ikut kerja,dijawab dengan senyuman kayak ngejek.
Kata irawan lahan ku jangan dijual belikan jawab rajes mana ada lagi lahan sudah habis jadi ngak ingat lagi sama sama berjuang dan melawan arus.dan UUD pada waktu itu.
Sehingga belum lama ini irawan mengklaim lahan yang dikuasai Wayan sude anggota DPRD OKl dan Nyoman gondrong,karna lahan irawan yang dipinggir sungai terusan sialang dan Lempuing sudah dijual belikan dan sudah dicetak sawah.

Kami mohon kepada pemerintahan atau aparatur negara berdasarkan masyarakat adat berhak mengelola hutan atau tanah adat berdasarkan keputusan MK tanah adat marga Kayuagung bukan tanah negara.
Tolong kroscek dasar Wayan sude alias Rajes anggota DPRD OKI dan Nyoman gondrong karna mereka banyak tanah dan diperjual belikan sesama suku bali dan suku Jawa.
Saya Irawan memawakili suku pribumi marga Kayuagung akan melaporkan masalah ini.
(Ak).








Posting Komentar untuk "Hutan Lindung Tutupan Di Duga Dijual Belikan Oleh Oknum Anggota Dewan Dari Partai Demokrat Kab oki "

Ads :