Kapuas Hulu – Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu terus mematangkan persiapan menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-33 tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2025. Kesiapan ini ditandai dengan digelarnya rapat pemantapan dan sinkronisasi kerja antarbidang panitia, Kamis, 7 Agustus 2025, bertempat di Aula Pendopo Gubernur Kalbar.
Rapat dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu, Drs. H. Mohd Zaini, M.M., yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana MTQ XXXIII. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Harian, Ketua Bidang I hingga V, Sekretaris Umum, Koordinator, Bendahara Umum dan bidang, para Liaison Officer (LO), serta perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam arahannya, Sekda Mohd Zaini menyampaikan bahwa persiapan MTQ harus dijalankan secara serius dan menyeluruh. Ia menegaskan, sebagai tuan rumah, Kabupaten Kapuas Hulu harus menunjukkan komitmen dan keramahtamahan maksimal kepada para peserta dari 13 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
Homestay Jadi Solusi Akomodasi
Menyoal ketersediaan akomodasi, panitia menghadapi tantangan terbatasnya jumlah hotel dan penginapan di Kapuas Hulu. Sebagai solusi, panitia akan memaksimalkan rumah-rumah warga untuk dijadikan homestay bagi para kafilah.
“Insyaallah homestay sudah siap. Untuk tamu VVIP akan ditempatkan di Hotel Grand Banana, sementara para dewan hakim akan disebar ke empat lokasi: Hotel Senjaya, Multi 88, penginapan Andini, dan Hotel Mutiara,” jelas Zaini.
Selain itu, telah disiapkan sekitar 12 penginapan alternatif untuk menampung peserta dan tamu lainnya. Panitia juga akan menyediakan kontak person bagi setiap kabupaten/kota agar dapat langsung berkoordinasi dengan pengelola penginapan.
Transportasi dan Keamanan Jadi Prioritas
Terkait transportasi, setiap kafilah kabupaten/kota akan difasilitasi dua unit kendaraan. Panitia juga menjalin koordinasi dengan sejumlah penyedia jasa transportasi seperti Damri, Perintis Sentosa, dan lainnya untuk mendukung kelancaran mobilitas peserta.
“Untuk keamanan, kita sudah petakan titik-titik rawan seperti di kawasan Bukit Biru dan Genting Telanjang. Pengamanan khusus akan disiapkan untuk menjamin keselamatan kafilah,” ungkap Sekda.
Kesiapan Kesehatan dan Konsumsi
Tim kesehatan juga telah disiapkan, termasuk dua rest area di Simpang Nanga Vilan dan Simpang Pemauan, Kecamatan Silat Hilir. Jika diperlukan, pos kesehatan tambahan akan dibuka di kawasan perbatasan seperti Badau dan Mataso.
Untuk konsumsi, panitia menargetkan pelayanan maksimal. “Jangan sampai para peserta merasa kurang diperhatikan. Ini soal nama baik daerah,” tegas Zaini.
Harapan Masuk 5 Besar
Kapuas Hulu menargetkan dapat meraih prestasi dan masuk lima besar pada MTQ XXXIII nanti. Jumlah peserta yang akan mewakili daerah juga dimaksimalkan, sekitar 50 orang.
Lebih jauh, Zaini mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Barat untuk datang dan menyaksikan langsung perhelatan MTQ di Kapuas Hulu.
“Daerah ini berada di ujung timur Kalimantan Barat, yang jarang dikunjungi tanpa adanya agenda besar. MTQ ini adalah momentum mengenalkan Kapuas Hulu sebagai daerah penyangga IKN dan penghubung ke Malaysia,” tandasnya.
Rapat menghasilkan sejumlah keputusan strategis, termasuk penjadwalan kunjungan peninjauan penginapan oleh peserta dari masing-masing kabupaten/kota, serta percepatan penyampaian Rencana Anggaran Biaya (RAB) dari tiap bidang.
Dengan seluruh upaya ini, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu optimistis dapat menjadi tuan rumah yang baik dan menyukseskan MTQ Kalimantan Barat 2025.
Red/Am



.png)
Posting Komentar untuk " Kapuas Hulu Akan Selalu Siap Jadi Tuan Rumah MTQ Kalbar XXXIII 2025"