MODUS MANIPULASI JUAL BELI KENDARAAN ONLINE

 


Merangin jejak krminal.net.

Pada tahun 2025, jumlah pengguna WhatsApp mencapai 2,50 miliar orang di seluruh dunia. Hal ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu aplikasi pesan instan yang sangat diminati, termasuk di Indonesia. Namun, popularitas ini membuatnya menjadi sasaran empuk bagi pelaku penipuan online, terutama penipuan dengan metode phishing. Jumat (15 Agustus 2025)

 


Bukan hanya itu, penipuan di WhatsApp ini juga melibatkan modus operandi yang mana penipu akan menyamar sebagai lembaga atau perusahaan tepercaya dengan tujuan mencuri informasi sensitif pengguna seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau data pribadi lainnya. 


Ancaman ini tidak hanya menimpa orang tua yang mungkin masih kurang terbiasa dengan teknologi modern, tetapi juga berpotensi menimpa mereka yang berusia muda.



Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk sadar dan meningkatkan kewaspadaan ketika melakukan interaksi online. 


Hal ini sudah di alami oleh warga berinisial IM warga kampung baruh RT 08 RW 05 kecamatan tabir Kabupaten Merangin propinsi Jambi.


Kejadian bermula, pada Jumat 18 juli 2025

Sekira pukul 09:00 wib korban sedang membuka aplikasi Facebook yang mana saat korban mencari kendaraan mobil di marketplace dan ketemu dari posting akun Facebook, an IRSYAD SINARO yang mana memposting mobil Toyota kijang super thn 1993 warna PUTIH,kemudian korban kemudian korban chat akun tersebut menanyakan masih ada atau tidak dan di balas masih,kemudian akun tersebut meminta no WA.


Dan pada saat itu, si korban dan saudara Irsyad lanjut chat dari WA, kemudian pada saat itu sdra IRSYAD mematikan harga mobil di RP.15000.000. Korban pun berminat dan selanjutnya korban meminta dianya mengantar mobil ke bangko dan sdra

URSYAD pun bersedia mengantar dan dia nya meminta kirimin uang minyak sebesar RP.500.000 kemudian korban kirim uang ke rekening an. IRSYAD SINARO, kemudian si pelaku mengatakan langsung berangkat ke bangko.


Dari rumah nya dan sdra IRSYAD mengirim shareloc live pada saat si pelaku jalan ke arah Bangko ketika di perjalanan, pelaku menelpon bahwa minta tambahan uang minyak sebesar RP.500.000 di karenakan sdra IRSYAD mengajak teman nya dan untuk uang tersebut untuk mengisi minyak mobil temannya, selanjutnya sdra IRSYAD mengajak teman dan untuk uang tersebut 

Untuk mengisi minyak mobil temannya, selanjutnya sdra IRSYAD menelpon kembali mengatakan "bang adek aku nelpon klau istri masuk rumah sakit minta kirim uang bang" nanti potong aja" kemudian si korban mengirim uang sebanyak RP.500.000


Sekira pukul 15:00 WIB sdra IRSYAD menelpon video call mengatakan "bang ban mobil meletus kirim duit bang untuk ganti ban" dan pada saat itu si korban kirim uang lagi sebesar Rp.1000.000.


Kemudian si korban buka shareloc live yang di kirim dan posisi sdra IRSYAD sudah di Rupit kab.muara Tara kemudian sekira pukul 18:00 WIB sdra IRSYAD chat saya mengatakan "bang minyak mobil tinggal dikit kemungkinan sekitar 2 jam perjalanan sampai" dan si korban, membalas ok" si korban mengatakan oke aku kirim ada sisa dana Rp 400.000 " di balas oleh sdra IRSYAD" oke bang terimakasih saya lanjut jalan" si korban menjelaskan kan lagi ,setelah si korban kirim uang terahir nomor WA si korban langsung di blokir oleh sdra IRSYAD sampai dngan sekarang atas kejadian tersebut saya mengalami kerugian sebesar RP 2900.000


atas kejadian tersebut korban merasa di rugikan dan melaporkan ke mapolsek tabir untuk di tindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku, dan sikorban meminta pihak Kapolsek tabir polres Merangin berkordinasi  dengan Polsek Keluang Polres Sekayu karena si pelaku berdomisili di Keluang kabupaten Sekayu .


( IMRON)






Posting Komentar untuk " MODUS MANIPULASI JUAL BELI KENDARAAN ONLINE"

Ads :