Sihepeng Kembali Bercerita: Narkoba Semakin Merajalela, Polisi Tutup Mata


Mandailing Natal, Jejakkriminal.net - Beberapa bulan terakhir ini tingkat peredaran narkoba di Sihepeng, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal semakin tinggi, sementara tindakan dari kepolisian setempat semakin menurun.


Hal itu disesalkan warga karena usai penindakan yang dulu pernah dilakukan pihak kepolisian sempat menghentikan seluruh aktivitas narkoba di desa Sihepeng sehingga masyarakat kembali merasakan hidup nyaman dan damai tanpa terus menerus merasa resah dan takut terhadap bahaya dan dampak dari maraknya peredaran barang haram tersebut.


Tapi, ketenangan itu hanya dirasakan sekejap saja oleh warga, malah tingkat pengguna dan peredaran narkoba di Desa Sihepeng semakin menunjukkan level yang lebih tinggi lagi dibandingkan dengan sebelumnya. Beda nya cuma satu (kata warga) "dulu Polisi benar-benar melakukan pemberantasan yang nyata terhadap peredaran narkoba di wilayah Sihepeng sampai kepada penindakan terhadap penggunanya. "Tapi sekarang polisinya tidur nyenyak terbuai mimpi hingga tak mendengar orang berpesta pora"sebut salah satu warga. 


Keterangan sumber yang berbeda menjelaskan, maraknya kembali aktivitas narkoba sudah melampaui dari yang pernah terjadi sebelumnya, seakan barang haram tersebut sudah menjadi hal yang lumrah dan bebas digunakan secara terang-terangan tanpa adanya penindakan tegas dari pihak penegak hukum setempat.


"Kembali seperti dulu lagi, bebas dan terang-terangan. Sedangkan polisi nampaknya tidak peduli dan terkesan tutup mata" tegas sejumlah warga yang ditanya secara terpisah pada, Kamis (31/07/25).


Sumber berbeda yang meminta namanya tidak dipublikasikan demi keselamatan dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari pun mengatakan hal serupa terkait maraknya peredaran narkoba di kawasan Sihepeng belakangan ini.


Bahkan seorang ibu inisial (E) warga Sihepeng Raya mengaku prihatin dengan kondisi yang saat ini sedang terjadi akibat kebebasan bertransaksi narkoba dimana pelakunya rata-rata remaja dan pemuda tanpa merasa takut akan konsekuensi hukum yang berlaku.


"Mereka rata-rata anak muda, sangat bebas bertransaksi bahkan memakai narkoba baik jenis ganja maupun sabu, tak ada takut-takutnya", sebut ibu tersebut. 


Saat ditanya keberadaan polisi yang dikabarkan selalu berpatroli dikawasan tersebut, sang ibu kemudian menjawab "tidak melihat ada tindakan, mereka bebas-bebas saja, saya pun bingung", ucapnya sembari mengaku sangat khawatir dan takut anaknya akan terjerumus akibat ikut-ikutan dengan pengaruh narkoba tersebut.


Begitu juga dengan (Br) warga Sihepeng 3 juga mengatakan hal yang sama. Kata dia, sejak peristiwa beberapa bulan lalu, peredaran narkoba di Sihepeng sempat berhenti akibat tindakan masyarakat yang turut serta melakukan penangkapan terhadap pengguna dan pengedar narkoba untuk diserahkan kepada penegak hukum, namun katanya lagi "saat ini kembali menggila", ungkapnya.


"Tiap malam dibelakang rumah saya selalu saja ada suara berisik dari sejumlah orang yang diduga sedang menggunakan narkoba, kami gak berani melarang karena takut anggota keluarga beserta rumah kami menjadi sasaran kemarahan mereka",tuturnya.


Namun saat ditanya kenapa tidak lapor polisi saja, pria berinisial Br ini pun mengaku sudah tidak mempercayai lagi dengan yang namanya polisi, sebab menurutnya tanpa dilapor pun pihak kepolisian sudah pasti mengetahui tentang peredaran narkoba tersebut.


"Disini sepertinya sudah gak ada hukum lagi pak, semua jenis peredaran narkoba bebas beraktivitas, mungkin sudah ada stabil itu pak makanya sebebas itu, malah kami pun dibuat bingung, ada pun polisi yang datang kesini tapi diam-diam saja tanpa ada melakukan penangkapan", bebernya.


Sementara itu di tempat terpisah, Kasi Humas Polres Madina 'Iptu Bagus Seto, SH melalui WhatsApp saat dikonfirmasi terkait hal ini menyatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen memberantas segala jenis peredaran narkoba di Kabupaten Mandailing Natal.


"Mohon bantuan dan kerjasama dari masyarakat dalam memberikan informasi dan saran kepada kami untuk memberantas peredaran Narkoba, kami tetap berkomitmen memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Mandailing Natal", pungkasnya.(MJ)


Posting Komentar untuk "Sihepeng Kembali Bercerita: Narkoba Semakin Merajalela, Polisi Tutup Mata"

Ads :