Warga Desa Berharap, Kang Dedi Mulyadi Turun Tangan Atasi Sejumlah Permasalahan Desa di Singajaya Garut, Tepat nya Desa Sukamulya



JEJAK KRIMINAL.NET, Garut- Awal dari adanya pelayanan Kantor Desa Sukamulya, di Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, dalam pimpinan Ahmad Mulyani atau di sapa Yunani, yang dilaporkan tutup dari pagi hingga sore WIB, Jumat, 22 Agustus 2025, selain itu kantor desa pun nampak kumuh dan pasilitas kantor yang seadanya seolah ada pembiaran tanpa memikir kan urusan kepentingan warga.



Hal ini terpantau awak media Jejak kriminal.Net ketika mengungjungi kantor desa untuk di lakukan wawancara seputar Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ketahanan pangan yang wajib dari anggaran dana desa senilai 20%, atau ratusan juta rupiah untuk warga di desa.



Menurut keterangan dari sejumlah narasumber yang berada di lingkungan kantor desa Sukamulya menyebut kan, bahwa kantor pelayanan desa hampir tiap Juma't selalu tutup tanpa ada pelayanan.


" Ti enjing enjing ge te buka pak, naha da di desa ie mah tiap jumaah ge tutup wae pak", ungkap warga.



Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2017, jam kerja kantor desa seharusnya mengikuti ketentuan jam kerja pemerintah pada umumnya, yaitu pukul 08.00-18.00 WIB pada hari kerja.




Adapun sejumlah warga yang terpantau hendak mengurus administrasi kependudukan dan keperluan surat-menyurat mengaku kecewa karena kantor desa tidak beroperasi sesuai jadwal.



Kondisi yang seperti ini sungguh di luar nalar dan telah dinilai mencederai kepercayaan masyarakat terhadap layanan pemerintahan di desa Sukamulya, Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat yang dianggap milik pribadi.




Dalam hal ini tindakan yang wajib  Dilakukan oleh Pemerintah seperti Kecamatan Singajaya, juga pemerintah Kabupaten Garut wajib melakukan pembinaan dan Pengawasan agar kantor desa Sukamulya ini serius dalam melakukan pekerjaan nya seperti pelayanan terhadap masyarakat dan berjalan sesuai aturan, hingga tidak terjadi semena mena terhadap warga dan kewajiban nya.




Namun hal tersebut justru tak sesuai seperti apa yang  di harap kan warga di Sukamulya dan juga Masyarakat di Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat yang sudah membayar kewajiban mereka seperti wajib pajak, pajak ini dan juga  pajak pajak lain nya, sebab kejadian tersebut seolah menjadi kebiasaan si para oknum pegawai yang hanya memakan gaji buta di Kecamatan Singajaya yang terpantau awak media.



Secara terpisah, Warga Singajaya berharap Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dapat menangani permasalahan desa di Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, terutama terkait pelayanan dan pembangunan infrastruktur.  Harapan ini muncul karena kepercayaan warga terhadap kemampuan Kang Dedi Mulyadi dalam memecahkan masalah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Dengan kemampuan dan komitmennya, warga berharap Gubernur Dedi Mulyadi dapat membantu menyelesaikan permasalahan desa di Kecamatan Singajaya dan meningkatkan kualitas hidup warga.



PEWARTA:

H. IRAWAN



 

Posting Komentar untuk "Warga Desa Berharap, Kang Dedi Mulyadi Turun Tangan Atasi Sejumlah Permasalahan Desa di Singajaya Garut, Tepat nya Desa Sukamulya"

Ads :