Pontianak, Kalbar – Turnamen Badminton Laskar Pemuda Melayu (LPM) Cup 2025 yang digelar oleh organisasi LPM Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan PBSI Kota Pontianak resmi ditutup pada Sabtu malam (20/9/2025). Penutupan berlangsung meriah dengan agenda pemberian hadiah kepada para juara di kategori umum maupun veteran.
Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Wali Kota Pontianak, Ketua DPRD Kota Pontianak Satarudin, Ketua PBSI Kota Pontianak H.M. Saleh, perwakilan Pengprov PBSI Kalbar Ahmad Daud, serta jajaran aparat kepolisian seperti Wakapolresta Pontianak AKBP Hendrawan S.I.K., M.H. dan Kapolsek Pontianak Barat AKP Basuki Arif Wibowo, S.A.P., M.Sos. Turut hadir pula pejabat dari Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin, menekankan bahwa kegiatan yang diprakarsai LPM memiliki dampak positif terhadap perkembangan olahraga di Pontianak.
“Kegiatan LPM ini sangat bermanfaat sekali bagi kota Pontianak dan Kalbar. Apalagi turnamen seri Cup 1 dan 2 semakin baik. Kami di DPRD mendukung penuh dan mengapresiasi langkah organisasi masyarakat yang menghidupkan kegiatan olahraga,” ujar Satarudin.
Ia juga menegaskan bahwa para juara akan mendapatkan pembinaan lebih lanjut, mengingat Kota Pontianak akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2026. Menurutnya, nama-nama atlet yang tampil sebagai juara dalam turnamen ini berpeluang dipertimbangkan untuk mewakili Kota Pontianak di ajang tersebut.
Ketua Panitia Turnamen sekaligus Ketua DPD LPM Kota Pontianak, Ishak, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang mendukung, baik pemerintah maupun masyarakat.
“Alhamdulillah kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses berkat dukungan banyak pihak. Ke depan, kami berencana mengembangkan kegiatan serupa agar dapat menjaring lebih banyak bibit-bibit atlet yang bisa berprestasi di tingkat lebih tinggi,” ungkap Ishak.
Ia mengakui bahwa penyelenggaraan kali ini berlangsung cukup mendadak, hanya dalam waktu tiga minggu persiapan. Meski demikian, antusiasme peserta cukup tinggi. Pada seri Cup 1 tercatat sekitar 60 peserta, sedangkan kategori veteran diikuti oleh 32 peserta.
Penutupan turnamen LPM Cup 2025 menandai berakhirnya rangkaian kompetisi yang tidak hanya memperkuat semangat sportivitas, tetapi juga membuka ruang regenerasi atlet bulutangkis di Kota Pontianak. Dengan dukungan pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan PBSI, kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi lahirnya atlet-atlet muda potensial yang mampu mengharumkan nama Kalbar di kancah nasional.
Sumber : Tim - Liputan
Red/Am)



.png)
Posting Komentar untuk "Turnamen Badminton Laskar Pemuda Melayu Cup 2025 Resmi Ditutup, Cetak Bibit Atlet Baru untuk Pontianak"