Merangin, Jambi | Jejakkriminal.Net-
Usai diberitakan terkait adanya aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) menggunakan alat berat di wilayah Desa Sungai Kapas C2, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, media ini justru mendapat respons mengejutkan.
Seorang pria bernama Ucok menelepon redaksi dengan nada keras dan penuh emosi. Dalam percakapannya, ia menampik dugaan bahwa tambang ilegal tersebut milik Andi maupun Dedi. Ucok justru dengan tegas mengaku bahwa dua unit excavator yang beroperasi di Sungai Kapas adalah miliknya 21/9/2025).
“Itu bukan punya Andi, bukan punya Dedi. Itu punya saya. Alat saya yang beli. Jangan asal ngomong kalian!,” ujarnya dengan nada tinggi, seolah menantang hukum dan merasa kebal aturan.
Pernyataan Ucok ini semakin mempertegas fakta adanya aktivitas tambang ilegal di Desa Sungai Kapas yang tetap berjalan meski sudah ada larangan resmi. Bahkan, Bupati Merangin sebelumnya telah mengeluarkan surat edaran yang menegaskan pelarangan aktivitas PETI. Namun, praktik di lapangan menunjukkan kegiatan tambang emas ilegal masih berlangsung bebas, bahkan terang-terangan di dekat jalan raya.
Ucok dengan lantang mengakui kepemilikan alat berat tersebut, seolah tanpa rasa takut terhadap aparat penegak hukum. Situasi ini menimbulkan pertanyaan besar: beranikah kepolisian menindak pengakuan terang-terangan ini?
Tak hanya Ucok, sebelumnya seorang pria bernama Andi, yang juga sempat diberitakan terkait aktivitas PETI di lokasi yang sama, menghubungi media ini. Dalam percakapannya, Andi terkesan memberikan ancaman.
“Kau cari tahu siapa aku dulu,” ucapnya singkat dengan nada intimidatif.
Dengan adanya pengakuan terbuka dari Ucok dan sikap menantang dari pihak-pihak yang diduga terlibat, publik kini menunggu langkah nyata aparat penegak hukum. Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah, tetapi tumpul ke atas.
Apakah polisi berani menindak para pemain besar di balik PETI Sungai Kapas, ataukah aktivitas ilegal ini terus dibiarkan karena adanya “baking” kuat yang melindungi mereka?



.png)
Posting Komentar untuk "Ucok Akui Miliki PETI di Desa Sungai Kapas, Tantang Wartawan dan Seolah Kebal Hukum"