Nama IING Mencuat di Balik PETI Tiang Pumpung, Hukum di Merangin Kembali Mandul







Merangin, Jambi | Jejakkriminal.Net-

Di tengah gencarnya seruan para aktivis lingkungan dan masyarakat sipil untuk memberantas praktik tambang emas tanpa izin (PETI), wajah penegakan hukum di Kabupaten Merangin kembali tercoreng. Sebuah Excavator merek Zoom Lion Hijau terpantau bebas beroperasi menggali emas di kawasan Desa Baru Sungai Sakai, Kecamatan Tiang Pumpung, pada Selasa (9/9/2025) seolah hukum hanyalah formalitas di atas kertas.


Sumber terpercaya di lapangan menyebutkan, alat berat tersebut diduga milik seorang bernama IING, sedangkan lokasi tambang dikendalikan oleh Zul, warga Beringin Sanggul. Nama-nama ini bukan lagi rahasia di kalangan masyarakat, namun entah mengapa, tangan hukum tampak lumpuh ketika berhadapan dengan mereka.


“Alat itu setahu kami milik IING. Lokasinya katanya dari Zul yang tinggal di Beringin Sanggul. Itu yang dipercaya punya lokasi,” ungkap seorang warga dengan nada kesal, meminta agar identitasnya dirahasiakan demi keselamatan.


Ironisnya, aktivitas haram yang merusak lingkungan ini telah berlangsung cukup lama, namun tak ada tanda-tanda tindakan tegas dari aparat penegak hukum. Padahal dampaknya sudah nyata. Air Sungai Tembesi kini keruh dan beracun lumpur, mengancam sumber kehidupan warga yang bergantung pada sungai tersebut.


“Sungai kami sekarang tidak bisa lagi digunakan untuk mandi apalagi untuk minum. Airnya sudah berubah warna dan berbau. Tapi aparat diam saja, seolah tak melihat,” keluh warga lainnya.


Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar: ke mana suara aparat penegak hukum ketika rakyat menjerit karena alamnya dirusak?
Para aktivis lingkungan menilai bahwa pembiaran terhadap aktivitas PETI di Merangin adalah bentuk kemunduran moral dan integritas hukum.


Mereka mendesak Kapolres Merangin dan Kapolda Jambi untuk tidak menutup mata dan segera menindak tegas para pelaku maupun pemodal di balik aktivitas tambang ilegal tersebut.


“Jika aparat terus bungkam, masyarakat bisa menilai ada apa di balik semua ini. Jangan sampai hukum hanya tajam ke bawah tapi tumpul ke atas,” ujar salah satu aktivis yang turut menyoroti persoalan PETI di Merangin.

Kini, mata publik tertuju pada aparat penegak hukum.


Terpisah anehnya. IING saat di konfirmasi media ini pada Hari Minggu 5/10/2025 mengatakan tidak ada Aktivitas PETI dengan dalih alat berat tersebut rusak dan di matikan orang diler/leasing karena Kredit macet.


" Alat rusak bang. sudah dua minggu lebih jadi tidak kerja, alat juga dimatikan orang diler karena macet kredit nunggak bang. demikian singkat IING melalui pesan singkat via WhatsApp.

Posting Komentar untuk "Nama IING Mencuat di Balik PETI Tiang Pumpung, Hukum di Merangin Kembali Mandul"

Ads :