Drama Tambang Ilegal: TKM Lawan ANG, Klaim Excavator Dirampas, Siap Buka-bukaan di Polda






Merangin, Jambi | Jejakkriminal.Net-

Dunia gelap pertambangan emas ilegal di Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, kembali diguncang skandal. Kali ini, perseteruan panas pecah antara sesama pelaku, menyeret nama oknum anggota TNI dan membuka kotak pandora praktik ilegal yang sudah mengakar 29/11/2025)


TKM, warga Desa Rejosari Kecamatan Pamenang, secara blak-blakan mengungkapkan kisruhnya dengan partner kerja di tambang emas ilegal berinisial ANG. 


Tidak tanggung-tanggung, TKM bertekad membawa kasus ini ke jalur hukum dan siap membongkar semua pihak yang terlibat.

Kepada awak media, TKM yang mengaku telah lama berkecimpung dalam aktivitas tambang ilegal di Pamenang Selatan, menuding ANG, yang disebutnya sebagai oknum anggota TNI dari Kabupaten Bungo, telah menguasai alat berat ekskavator miliknya. 


"Saya dalam waktu dekat ini akan membuat laporan ke Polda Jambi. Alat berat excavator saya dikuasai oleh ANG. Saya mau alat berat saya dikembalikan, dan saya sudah siapkan semua bukti-buktinya," tegas TKM dengan nada geram, mengindikasikan keseriusannya untuk menempuh jalur hukum.


Tak hanya itu, TKM juga membeberkan bukti-bukti transaksi keuangan terkait keuntungan dan transaksi lainnya dari kegiatan tambang emas ilegal yang mereka kelola bersama. 


Beberapa foto yang diduga terkait aktivitas pertambangan ilegal turut disodorkan sebagai penguat pernyataannya. Situasi TKM saat ini dikabarkan sangat terpuruk. Ia mengaku rumah dan sarang waletnya juga turut dikuasai oleh salah satu mitra kerjanya di tambang tersebut, menambah daftar panjang kerugian yang dideritanya.


"Kondisi saya sekarang memang sedang terpuruk. Rumah dan sarang walet saya dikuasai oleh salah satu mitra kerja saya di tambang tersebut, dan juga alat berat excavator saya juga saat ini dikuasai oleh ANG. Untuk itu, saya sudah siapkan semua, akan saya bongkar terkait dengan oknum yang bermain PETI (Pertambangan Tanpa Izin) selama ini, dan saya pun sudah siap menanggung risikonya. Apapun saya hadapi terkait dengan pekerjaan tambang emas ilegal tersebut," ujar TKM, menunjukkan tekad bulat untuk membongkar praktik-praktik terlarang yang melibatkan banyak pihak.


Saat awak media mencoba mengonfirmasi tudingan ini kepada ANG melalui panggilan telepon seluler dan pesan WhatsApp, yang bersangkutan memilih bungkam dan enggan memberikan tanggapan hingga berita ini dirilis. Ketidakjelasan tanggapan dari pihak ANG semakin memperkeruh suasana, mengindikasikan bahwa perseteruan antara mitra kerja di tambang ilegal ini masih jauh dari kata damai dan belum menemukan titik terang. Kasus ini diperkirakan akan menjadi sorotan utama, mengingat keterlibatan oknum aparat dan potensi terungkapnya jaringan pertambangan emas ilegal yang lebih besar.

Posting Komentar untuk "Drama Tambang Ilegal: TKM Lawan ANG, Klaim Excavator Dirampas, Siap Buka-bukaan di Polda "

Ads :