Jejak Kriminal Net. – 14/11/2025.
Rasa kecewa dan kemarahan menyelimuti keluarga besar almarhum Jonres Sinaga, yang menjadi korban pembunuhan misterius delapan bulan lalu. Hingga kini, kasus yang ditangani Polres Simalungun itu belum menunjukkan titik terang, membuat keluarga menduga adanya kelalaian atau bahkan upaya pembiaran dari pihak kepolisian Simalungun.
Dalam konferensi pers yang digelar di Simalungun, Kuasa Hukum keluarga korban, Jauli Manalu, S.H. dari Kantor JB Partner Medan, menegaskan bahwa pihaknya telah berulang kali meminta penjelasan dari aparat kepolisian, baik di Polsek Tanah Jawa maupun Polres Simalungun, namun tidak mendapat kejelasan yang memadai.
“Kami sudah delapan bulan menunggu, tetapi belum ada kepastian apa pun. Padahal, gelar perkara sudah dilakukan dan hasil visum menyebutkan adanya indikasi tindak pidana pembunuhan. Tapi sampai hari ini, belum ada tersangka yang ditetapkan,” ujar Jauli Manalu dengan nada kecewa.
Lebih lanjut, Jauli mengungkap adanya dugaan kejanggalan dalam proses penyidikan. Salah satunya, surat panggilan terhadap salah satu saksi yang sempat diterbitkan penyidik, justru ditarik kembali tanpa alasan yang jelas.
“Ini menimbulkan pertanyaan besar. Kami menduga ada sesuatu yang tidak beres. Karena itu, kami meminta perhatian langsung dari pimpinan Polri, khususnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar segera turun tangan,” tegasnya.
Jauli juga menyoroti lambannya komunikasi dari pihak penyidik. Ia menyebut pihaknya baru menerima SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) pada hari konferensi pers digelar, padahal surat itu telah diterbitkan sejak 30 September 2025.
Ironisnya, isi surat tersebut hanya menyebutkan “melanjutkan perkara” tanpa memberikan penjelasan rinci.
Sementara itu, pihak keluarga korban menilai bahwa penyidik sebenarnya sudah memiliki cukup alat bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan Jonres Sinaga. Mereka juga mendesak agar polisi segera memeriksa rekan korban yang diduga kuat mengetahui atau bahkan terlibat dalam peristiwa tragis itu.
“Kami sudah sampaikan ke penyidik agar teman korban diperiksa secara profesional. Berdasarkan keterangan saksi, ada dugaan kuat keterlibatan orang dekat korban,” ujar salah satu keluarga.
Rasa lelah dan kecewa juga diungkapkan oleh Boru Sihombing ibu kandung korban yang berharap agar pihak kepolisian tidak memandang kasus ini sebelah mata hanya karena mereka berasal dari keluarga sederhana.
“Kami ini orang kecil, tapi kami juga berhak mendapat keadilan. Sudah delapan bulan kami menunggu, tolonglah Pak Kapolri, bantu kami agar kasus ini segera terungkap,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Ayah korban, Henry Sinaga (Lomet), menambahkan bahwa sejak kasus ini mencuat, keluarganya hidup dalam ketakutan dan tekanan. Ia memohon agar aparat penegak hukum memberi perlindungan dan kejelasan atas kasus kematian anaknya.
“Kami hanya ingin kebenaran. Kami tidak mau terus hidup dalam rasa takut,polres diminta agar bekerja dengan hati nurani dan terbuka,” ucapnya lirih.
Keluarga dan kuasa hukum menegaskan akan terus memperjuangkan keadilan bagi almarhum Jonres Sinaga. Mereka juga berencana menyurati Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar kasus ini mendapat perhatian di tingkat nasional.
“Kami percaya, jika bapak presiden dan Kapolri turun tangan, kebenaran akan ditemukan. Kami hanya ingin keadilan ditegakkan seadil-adilnya,” pungkas Jauli.
Kapolres Simalungun AKBP Manganda Aritonang ketika dikomfirmasi melalui Kasi Humas AKP Verdy J Purba SH, Kamis,(13/11/25) dikantornya terkait kasus pembunuhaan Jonres Sinaga yang sudah 8 bulan belum juga terungkap hanya memberikan tanggapan"Saya belum bisa memberikan keterangan resmi, tanya ke kasat reskrim aja ya,” ujarnya singkat.
Publik menilai lambatnya kinerja Polres Simalungun dalam menangani dan mengungkap kasus pembunuhan Jonres Sinaga akan mengerus kepercayaan masyarakat terhadap intitusi kepolisian khususnya polres Simalungun, oleh karna itu demi menjaga marwah kepolisian, banyak pihak menyarankan agar penanganan kasus pembunuhan Jonres Sinaga diambil alih Mabes Polri dan Poldasu.(Gucci)


.png)
Posting Komentar untuk "Keluarga Jonres Sinaga Geram, 8 Bulan Kasus Pembunuhan Tak Terungkap di Polres Simalungun"