Merangin, Jambi | Jejakkriminal.Net-
Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) kembali marak di Desa Rasau, Kecamatan Ranah Pamenang, Kabupaten Merangin. Sejumlah alat berat excavator dilaporkan beroperasi di kawasan tersebut, salah satunya diduga milik seorang pemain lama berinisial Gultom, yang disebut kembali beraktivitas setelah sebelumnya beroperasi di Desa Tanjung Benuang.
Berdasarkan informasi lapangan yang dihimpun media ini, Gultom disebut-sebut meneruskan jaringan aktivitas PETI yang sebelumnya dikaitkan dengan seorang pelaku lain bernama Teguh. Teguh diketahui pernah menjalankan operasi menggunakan alat berat di Desa Rasau dan Bukit Bungkul, namun kini disebut sedang “tiarap” karena menjadi sorotan aparat penegak hukum 16/11/2025).
Seorang warga Desa Rasau berinisial PN membenarkan bahwa aktivitas PETI semakin tak terkendali dalam beberapa bulan terakhir.
“Sekarang banyak orang luar datang bawa dompeng ke Desa Rasau. Pemain baru pun terus berdatangan memporak-porandakan lokasi. Kalau Teguh sudah berhenti, tapi aktivitas itu diteruskan oleh Gultom karena nama Teguh sedang memanas,” ujarnya.
Warga menilai keberadaan alat berat dan aktivitas tambang tersebut telah menimbulkan kerusakan alam, merusak struktur tanah, mengancam lingkungan, serta berpotensi memicu konflik sosial di tengah masyarakat.
Di sisi lain, masyarakat Desa Rasau juga mempertanyakan sikap Kepala Desa setempat, H. Muhammad Umar, yang diduga melakukan pembiaran terhadap aktivitas PETI tersebut. Warga menilai mustahil pihak desa tidak mengetahui aktivitas itu, mengingat lokasi tambang ilegal berada tidak jauh dari permukiman, termasuk dari rumah kepala desa.
“Lokasinya dekat. Tidak mungkin tidak tahu. Kami sebagai masyarakat meminta aparat penegak hukum bertindak tegas, dan kepala desa jangan tutup mata,” ujar warga lainnya.
Hingga berita ini diterbitkan, media ini masih membuka ruang klarifikasi kepada Kepala Desa Rasau dan pihak-pihak terkait lainnya. Hak jawab dan penjelasan resmi sangat diharapkan untuk menjawab dugaan pembiaran terhadap aktivitas PETI yang kian marak di wilayah tersebut.



.png)
Posting Komentar untuk "Marak PETI di Desa Rasau, Warga Soroti Aktivitas Diduga Milik Gultom dan Dugaan Pembiaran Aparat Desa"