PIDSUS Kejari Lampung terima titipan uang 700 juta rupiah dari kuasa hukum tersangka Sdr IBN kasus korupsi proyek tol TERPEKA

jejakkriminal.net
Bandar Lampung ----- Pada hari Selasa tanggal 18 Nopember 2025, Penyidik Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Lampung telah menerima titipan uang dari tersangka sdr. IBN (Selaku Kepala Divisi V PT. Waskita Karya) senilai Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah) yang diserahkan oleh kuasa hukum tersangka.

Penyerahan uang titipan tersebut terkait perkara dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Kegiatan Pembangunan Jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (STA 100+200 s/d STA 112+200) Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2017-2019.  

Penyidik menyimpannya pada Bank Syariah Indonesia melalui Rekening Pemerintah Lainnya (RPL) dengan ketentuan bila sewaktu-waktu diperlukan untuk kepentingan pemeriksaan agar pihak bank wajib menyerahkan kembali uang titipan tersebut kepada penyidik Kejati Lampung.

Perlu disampaikan bahwa Penyidik telah menetapkan sdr. IBN sebagai tersangka berdasarkan Surat Penetapan Tersangka Nomor PRIN-13/L.8/Fd.2/08/2025 dengan Pasal sangkaan Primair Pasal 2 Ayat (1) jo. Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke - 1 KUHP, Subsidiair Pasal 3 jo. Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 Ayat (1) Ke - 1 KUHP.

Bahwa pelaksanaan Pekerjaan pembangunan Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung terdapat penyimpangan anggaran Pekerjaan pembangunan Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung yang dilakukan oleh Oknum Tim Proyek pada Divisi 5 PT Waskita Karya dengan membuat pertanggungjawaban keuangan fiktif atas pelaksanaan Pekerjaan pembangunan Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung. 

Modus operandi didalam pembuatan pertanggungjawaban keuangan fiktif tersebut adalah dengan cara merekayasa dokumen tagihan-tagihan yang seolah-olah berasal dari kegiatan yang dilakukan pada pelaksanaan Pembangunan Jalan Tol Terbanggi Besar- Pematang Panggang – Kayu Agung (STA 100+200 s/d STA 112+200) Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2017-2019, namun pada kenyataannya pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang tidak pernah ada dan dengan menggunakan nama vendor fiktif dan ada juga yang menggunakan vendor yang hanya dipinjam namanya saja.

Bahwa pertanggungjawaban keuangan fiktif yang dilakukan oknum Tim Proyek atas permintaan dari Oknum Pimpinan pada Divisi 5 PT Waskita Karya tersebut mengakibatkan kerugian keuangan Negara sebesar ±  Rp. 66.000.000.000,- (Enam puluh enam milyar rupiah).



Posting Komentar untuk "PIDSUS Kejari Lampung terima titipan uang 700 juta rupiah dari kuasa hukum tersangka Sdr IBN kasus korupsi proyek tol TERPEKA"

Ads :