PKBM Bernama Pamulihan Di Pakenjeng Diduga "Nakal", Tak Ada Kegiatan Belajar Tapi Akreditasi Lancar! Warga Pernah Usir Dua Kali


 

JEJAK KRIMINAL.NET, Garut – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) bernama Pamulihan di wilayah Kecamatan Pakenjeng diduga melakukan praktik "nakal" dengan tidak melaksanakan kegiatan belajar mengajar, namun tetap melaksanakan akreditasi.

 


PKBM Pamulihan ini bahkan pernah menjadi sasaran kemarahan warga hingga dua kali pengusiran, karena warga mengetahui bahwa pendirian PKBM tersebut hanya bertujuan untuk meraup keuntungan dari dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dengan modal izin dan menyewa rumah milik warga.

 


Kepala sekolah PKBM Pamulihan, Rosita Melinasari, enggan memberikan keterangan saat dikonfirmasi awak media melalui aplikasi WhatsApp pada Senin (16-11-2025). Dalam data referensi, PKBM Pamulihan tercatat memiliki 164 peserta didik dan telah terakreditasi.

 

Menurut informasi dari narasumber, PKBM Pamulihan telah berpindah-pindah tempat sebanyak tiga kali karena diusir warga.

 



" (Dulu asalnya dari Halimun, Pak, di rumah warga tapi didemo ya karena warga resah saja, Pak, rumah warga dipasang plang jadi geram, kan yang di Depok juga begitu, Pak, diusir, karena warga tahu kan punya PAUD tapi muridnya ga ada malah numpang di MTs", ungkap narasumber.



Kasus ini menunjukkan lemahnya pengawasan dari pihak terkait terhadap kegiatan PKBM. Pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Garut diharapkan segera melakukan investigasi mendalam terhadap PKBM Pamulihan dan mengambil tindakan tegas jika terbukti melakukan pelanggaran.

Posting Komentar untuk "PKBM Bernama Pamulihan Di Pakenjeng Diduga "Nakal", Tak Ada Kegiatan Belajar Tapi Akreditasi Lancar! Warga Pernah Usir Dua Kali"

Ads :