Prabowo Bangun Jaringan Teknokrat di Lingkar Istana: Purbaya Yudhi Sadewa dan Ignasius Jonan Jadi Andalan Baru

JAKARTA — jejakkriminal.net
 Presiden Prabowo Subianto mulai menunjukkan arah baru pemerintahan di tahun keduanya menjabat. Ia membentuk jaringan teknokrat di lingkar dalam pemerintahan atau ring satu, demi memperkuat pelaksanaan program-program pro rakyat dan menjaga stabilitas ekonomi nasional.

Dua nama besar kini menjadi sorotan publik: Purbaya Yudhi Sadewa, ekonom senior yang kini menjabat Menteri Keuangan (Menkeu), serta Ignasius Jonan, mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) periode 2009–2014 sekaligus mantan Menteri ESDM dan Perhubungan di era Presiden Joko Widodo.

Langkah Prabowo ini dianggap sebagai gebrakan besar dalam konsolidasi pemerintahan teknokratik yang berorientasi hasil.

> “Prabowo menghadirkan sosok Purbaya dan Jonan bukan semata bagi-bagi jabatan, melainkan untuk memperkuat mesin kerja pemerintah berdasarkan logika teknokratis,” ujar pengamat komunikasi politik Selamat Ginting, dalam tayangan Forum Keadilan TV, Rabu (5/11/2025).

Purbaya Yudhi Sadewa dipercaya menjadi tangan kanan Presiden Prabowo dalam urusan keuangan negara. Ia disebut bertugas memperkuat sistem fiskal, menutup kebocoran anggaran, dan mengawasi efisiensi belanja pemerintah.

Purbaya menggantikan Sri Mulyani Indrawati, yang sebelumnya menjadi Menkeu terlama dalam sejarah Indonesia — menjabat lebih dari 13 tahun sejak era Presiden SBY hingga Presiden Jokowi.

> “Prabowo menghadapi tantangan fiskal yang kompleks. Ia butuh figur baru yang berani, independen, dan punya integritas teknokratik. Di situ Purbaya berperan,” kata Selamat Ginting.

Sementara itu, Ignasius Jonan dikabarkan telah bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta,  Pertemuan tersebut berlangsung selama dua jam dan membahas berbagai isu strategis, terutama soal utang jumbo Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau Whoosh.

Menurut analisis Selamat Ginting, Jonan kemungkinan besar akan segera bergabung dalam Kabinet Merah Putih. Ia diprediksi akan memegang peran penting dalam sektor transportasi, BUMN, dan energi.

> “Jonan itu difungsikan untuk misi khusus. Prabowo membentuk semacam task force untuk mempercepat transformasi sektor transportasi dan energi nasional. Bahkan tidak menutup kemungkinan, Jonan akan menjadi menteri utama di bidang tersebut,” ungkapnya.

Kehadiran Purbaya dan Jonan menandai perubahan pola kepemimpinan Prabowo Subianto dari gaya politik ke arah manajemen teknokratis.

Dua tokoh itu dikenal memiliki latar belakang profesional, bukan politisi partai. Dengan demikian, langkah ini dinilai sebagai upaya Presiden untuk memperkuat kepercayaan publik dan investor, serta mempercepat implementasi program-program pembangunan strategis nasional.

“Prabowo sedang membangun mesin birokrasi yang lebih rasional dan efisien. Ia ingin memastikan kebijakan tidak berhenti di wacana, tapi benar-benar dieksekusi,” pungkas Ginting.

Langkah Presiden Prabowo menggandeng Purbaya Yudhi Sadewa dan Ignasius Jonan menunjukkan tekad kuatnya untuk menata ulang arah pemerintahan. Dengan kombinasi antara kekuatan politik dan keahlian teknokrat, Prabowo tampak tengah mengkonsolidasikan “otak-otak terbaik bangsa” untuk mewujudkan pemerintahan yang kuat, efisien, dan berpihak kepada rakyat.
Johan Nainggolan 

Posting Komentar untuk "Prabowo Bangun Jaringan Teknokrat di Lingkar Istana: Purbaya Yudhi Sadewa dan Ignasius Jonan Jadi Andalan Baru"

Ads :