“Rig AU-17 Milik Rekanan PHR Roboh di Duri, Satu Pekerja Tewas Tertimpa Menara”

Bengkalis (Mandau), jejakkriminal.net— Kecelakaan kerja kembali terjadi di wilayah operasi PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Duri pada Senin (24/11/2025). Sebuah menara atau Mes Rig AU-17 yang dioperasikan oleh PT Artindo Utama, rekanan resmi PHR, dilaporkan tumbang dan menewaskan seorang pekerja. Insiden ini terjadi di area kerja 4P–86B HO, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

Sejak sore hingga malam hari, kabar mengenai kejadian tersebut dengan cepat beredar di berbagai grup WhatsApp pekerja migas dan masyarakat sekitar Duri. Korban yang meninggal dalam insiden itu diketahui bernama Anggiat Sianturi (43), berprofesi sebagai Derrickman dan merupakan warga Sebanga, Kelurahan Talang Mandi, Kecamatan Mandau.

Kronologi Kejadian
General Manager Rokan PT Pertamina Hulu Rokan, Andre Wijanarko, dalam keterangan resminya yang tersebar di sejumlah WAG, menjelaskan bahwa menara Rig AU-17 terlihat bengkok sebelum akhirnya ambruk ke arah catwalk. Saat insiden terjadi, tim sedang menyelesaikan rangkaian pekerjaan DOC dan bersiap melakukan R/D power swivel serta proses pencabutan rangkaian 4-1/8" Rock Bit.
Sambil menunggu operator crane datang ke lokasi, tim lebih dulu mengamankan sumur dengan menutup annular BOP. Setelah pekerjaan R/D power swivel tuntas, assistant driller melanjutkan kegiatan mengangkat 3-1/2" drillpipe. Namun, saat joint pertama pipa terangkat dan kondisi annular masih tertutup, struktur menara tiba-tiba mengalami deformasi dan roboh ke arah catwalk.

“Derrickman yang sedang berada di monkey board ikut terjatuh bersama menara yang rebah, dan menara itu kemudian menimpa counterweight mobile crane yang sedang terparkir di bawahnya,” terang Andre.
Penanganan Darurat

Usai kejadian, tim langsung melakukan langkah tanggap darurat, mulai dari pelaporan cepat kepada Assistant Manager WOWI HO Operation 1, melakukan evakuasi korban menggunakan ambulans menuju Medical PHR Duri Camp, hingga mengamankan kondisi sumur dan lokasi kerja. Tim HSSE, Security, serta petugas medis turut dikerahkan untuk memastikan area dalam keadaan aman dan proses penanganan berjalan sesuai prosedur keselamatan.

Berdasarkan informasi yang diterima, sekitar pukul 18.00 WIB, jenazah korban telah dibawa keluarga ke rumah duka di kawasan Parluasan Sebanga, Kelurahan Talang Mandi, Mandau.

Pihak Rekanan Belum Memberi Keterangan

Hingga berita ini dipublikasikan, pihak manajemen PT Artindo Utama selaku perusahaan yang mengoperasikan Rig AU-17 belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut, termasuk penyebab awal tumbangnya menara serta tindak lanjut investigasi internal.

Insiden ini menambah daftar kecelakaan kerja di sektor migas yang menjadi perhatian publik, terutama terkait standar keselamatan kerja di lingkungan operasi. Masyarakat dan para pekerja berharap agar investigasi mendalam segera dilakukan guna mencegah kejadian serupa terulang.





Posting Komentar untuk "“Rig AU-17 Milik Rekanan PHR Roboh di Duri, Satu Pekerja Tewas Tertimpa Menara”"

Ads :