Merangin, Jambi | Jejakkriminal.Net-
Dari peristiwa penculikan Bilqis asal Makasar membuat (SAD) Roni Tamegung Kepala pemanggu adat Suku Anak Dalam merasa tersisih atas penculikan itu, karena Natizen menilai Roni tergabung di dalam jaringan penculikan anak, kepada media ini Tamgung Roni menyuarakan atas prihal tersebut 17/11/2025).
Roni salah satu Tamegung asal dari Desa Koto Rayo, Kecamatan Tabir induk, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi. sebagai pemegang lembaga adat Suku Anak Dalam ( SAD ) meminta semua Natizen dan Publik bahwa itu tidak benar fakta yang terjdi.
" Saya informasikan untuk semua Natizen ataupun Publik, juga para Aparat Penegak Hukum (APH) semua isu yang beredar itu tidak benar, saya mutlak sekedar membantu bahkan itu dana penebusan Bilqis itu saya yang bertanggung jawab asal Bilqis itu bisa dipulangkan kepada kedua orang tuanya,,
Jadi mulai dari sekarang saya Roni mewakili dari semua pemangku adat (SAD) meminta Natizen juga Kepolisian jangan ada isu yang menyandang nama-nama kami Lembaga Adat Suku Anak Dalam ( SAD ) kami minta Tangkap yang sudah mencemar nama baik kami Pak Polisi,, ungkap sekian temenggung Roni.
Atas kejadian tersebut Temenggung RONI merasa kecewa dan berkecil hati karena berkat bantuan dari beberapa Temenggung seperti Temenggung JON dan Temenggung SIKAR Juga NURUL dari Dinas Sosial juga ikut memperjuangkan dalam penjeputan di Tabir Selatan,
" Saya kecewa dengan kedua orang tua Belqis jangankan menemui kami ucapan terimakasih aja tidak di sampaikan sama sekali dengan kami, melalui media ini kami tegaskan para Natizen jangan ada lagi isu beredar tentang memojokan kami, jika itu kembali terjadi kami minta kepada pihak kepolisian tangkap orang-orang yang menyebar isu sebelum bertidak keras karena itu pencemaran nama baik kami SukuAnak Dalam,, dimikian ungkap Temenggung RONI



.png)
Posting Komentar untuk "Tamegung Roni Angkat Bicara Terkait Penculikan Anak Bilqis Asal Makasar"