Garut, jejakkriminal.net-
Tercatat di Siskedes desa Tanjungkamuning, kecamatan Tarogong Kaler, kabupaten Garut Jawa Barat pengertaan modal total untuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mencapai Rp788 juta, yang diberikan secara bertahap sejak tahun 2019.
Konfirmasi hal ini diterima di ruangan kerja Kepala Desa Deni Hidayat, yang didampingi pendamping desa Enung. Menurut Enung, kalau penyertaan modal di tahun 2019 sebesar Rp. 60 juta itu pak kades yang dulu. kalau di era kades Dani pengertaan modal pertama dimulai tahun 2021. Di era kepemimpinan kades Dani sebesar Rp150 juta untuk pembangunan kandang ayam bertelur. Tahun berikutnya (2022), ditambah Rp57 juta untuk pembibitan ayam.
"Tahun 2023, BUMDES kembali dapat penyertaan modal Rp220 juta untuk pemindahan kandang dan penambahan bibit ayam lagi," ujar Enung Kamis (4/12/2025). Di tahun itu ada kendala Pemindahan kandang ayam, karena kandang awal menimbulkan bau tak sedap yang mendapat komplain warga, sehingga total ayam bertelur meningkat menjadi 1.500 ekor.
Pada tahun 2024, BUMDes menerima Rp50 juta untuk program "Harum Madu" yang memberikan bibit bawang dan cabe ke warga. Namun, program ini dinyatakan gagal karena kurang berkelanjutan.
Untuk tahun 2025, pengertaan modal sebesar Rp251 juta diambil dari 20% dana desa untuk program ketahanan pangan, yang kembali difokuskan pada penambahan ayam bertelur sehingga jumlah ayam nya menjadi 2.500 ekor Ujarnya.
Ketua BUMDes Lilis, yang dikonfirmasi Jumat (5/12/2025), menyatakan bahwa dia telah menjabat sejak 2021 dan menyaksikan beberapa kali pengertaan modal. Meskipun ada kendala pemindahan kandang yang memakan anggaran, BUMDes berhasil menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes) hingga Rp12 juta per tahun, yang kemudian di tranper ke rekening desa tandasnya.




.png)
Posting Komentar untuk " BUMDes Tanjungkamuning Raih Pengertaan Modal Total Rp788 Juta, Fokus Usaha Ayam Bertelur dan Ketahanan Pangan"