Sanggau, jejakkriminal.net-
Sebagai bentuk kepedulian kemanusiaan dan solidaritas kebangsaan, Polres Sanggau menggelar kegiatan Doa Bersama Lintas Agama untuk keselamatan negeri dan para korban bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera. Kegiatan tersebut berlangsung di Graha Wira Pratama Polres Sanggau, Senin (29/12/2025) pagi.
Doa bersama ini digelar sebagai respons atas musibah banjir bandang dan tanah longsor yang menimbulkan duka mendalam bagi masyarakat Sumatera. Melalui momentum tersebut, Polres Sanggau mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menundukkan kepala, menyatukan hati, serta memperkuat empati nasional.
Kegiatan dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dengan mengusung tema “Bersama Satukan Hati, Satu Doa, Untuk Sumatera Kuat, Sumatera Bangkit, Indonesia Maju”. Tema ini mencerminkan harapan bersama agar para korban diberikan keselamatan, kekuatan, dan kemampuan untuk bangkit dari musibah.
Acara tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten Sanggau, tokoh lintas agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, organisasi kemasyarakatan, mahasiswa, serta awak media. Kehadiran lintas unsur ini menjadi simbol kuatnya persatuan dalam menghadapi duka nasional.
Turut hadir Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono, S.I.K., M.Si., Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena, S.Sos., M.H., Anggota DPRD Kabupaten Sanggau Yuvenalis Krismono, S.E., M.Si., perwakilan TNI, Kejaksaan, Pengadilan Negeri Sanggau, jajaran pejabat utama Polres Sanggau, serta para pemuka agama.
Dalam sambutannya, Kapolres Sanggau menegaskan bahwa kegiatan doa lintas agama ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri bersama seluruh komponen masyarakat terhadap saudara-saudara yang sedang tertimpa bencana alam.
“Walaupun Kabupaten Sanggau hingga saat ini berada dalam kondisi aman dan tidak terdampak bencana, namun secara kemanusiaan kita semua memiliki tanggung jawab moral untuk turut merasakan duka yang dialami saudara-saudara kita di Sumatera,” ujar AKBP Sudarsono.
Kapolres juga menyampaikan bahwa doa yang dipanjatkan bersama diharapkan menjadi penguat batin bagi para korban serta seluruh petugas yang tengah bekerja di lokasi bencana, baik dari unsur pemerintah, TNI, Polri, maupun relawan kemanusiaan.
“Kami berharap doa ini menjadi energi kebersamaan, agar para korban diberikan ketabahan dan keselamatan, serta para petugas di lapangan senantiasa diberi kekuatan dalam menjalankan tugas kemanusiaan,” tambahnya.
Selain aspek spiritual, Kapolres menekankan bahwa TNI dan Polri juga telah berperan aktif membantu penanganan bencana melalui pengerahan personel, bantuan logistik, serta dukungan lainnya di wilayah terdampak.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sanggau turut mengimbau masyarakat agar menyambut pergantian tahun dengan cara yang sederhana dan penuh kepedulian, sebagai bentuk empati terhadap para korban bencana alam yang masih berjuang menghadapi dampak musibah.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk merayakan malam Tahun Baru dengan bijak, tidak berlebihan, serta menghindari aktivitas yang dapat mengganggu ketertiban, sebagai wujud keprihatinan dan solidaritas nasional,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa lintas agama yang dipimpin oleh perwakilan agama Islam, Katolik, Kristen, Buddha, dan Konghucu. Doa-doa tersebut dipanjatkan secara bergantian dalam suasana khidmat, penuh toleransi, dan kebersamaan.
Melalui kegiatan ini, Polres Sanggau berharap semangat persatuan, gotong royong, dan nilai-nilai kemanusiaan semakin menguat di tengah masyarakat, sekaligus menjadi pesan bahwa perbedaan adalah kekuatan dalam menghadapi setiap tantangan bangsa.
Doa Bersama Lintas Agama ini menjadi cerminan komitmen Polres Sanggau dalam menjaga harmoni sosial, memperkuat nilai kemanusiaan, serta mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus bersatu demi Indonesia yang tangguh dan berkeadaban.
(Kaperwil Alantitus Batuah)


.png)
Posting Komentar untuk "Doa Lintas Agama di Polres Sanggau, Satukan Empati untuk Sumatera dan Keselamatan Negeri"